FAKTOR RISIKO POLA KONSUMSI NATRIUM DAN KALIUM SERTA STATUS OBESITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LAILANGGA KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA


ADHYANTI, ADHYANTI (2013) FAKTOR RISIKO POLA KONSUMSI NATRIUM DAN KALIUM SERTA STATUS OBESITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LAILANGGA KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
adhyanti-1574-1-13-adhya-6 COVER1.jpg

Download (282kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
adhyanti-1574-1-13-adhya-6 1-2.pdf

Download (590kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
adhyanti-1574-1-13-adhya-6 DAPUS-LAM.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
adhyanti-1574-1-13-adhya-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
DHYANTI
”Faktor Risiko Pola Konsumsi Natrium dan Kalium serta Status Obesitas
terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas
Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara”.
(xiii + 84 Halaman + 18 Tabel + 6 Gambar + 5 Lampiran)
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka
kesakitan yang tinggi. Hipertensi selalu menjadi salah satu dari sepuluh penyakit
yang sering diderita masyarakat di Kabupaten Muna. Prevalensi hipertensi di
Sulawesi Tenggara bahkan di Indonesia secara keseluruhan masih cukup tinggi. Hal
ini diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan dengan hipertensi seperti
gaya hidup, stress, kurangnya olah raga, merokok, alkohol, pola makan, dan obesitas
(kegemukan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko pola konsumsi natrium
dan kalium serta status obesitas (berdasarkan IMT) terhadap kejadian hipertensi pada
pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
Jenis penelitian yang digunakan adalah obeservasional analitik dengan desain case
control study dengan matching variabel umur. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 126 orang
yang terdiri dari 63 kasus dan 63 kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan secara univariat
dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi natrium memiliki nilai
signifikan secara statistik sebagai faktor risiko kejadian hipertensi (OR: 2,643, CI
95%: 1,287 – 5,429). Sedangkan pola konsumsi kalium dan status obesitas tidak
bermakna secara statistik (p > 0,05). Kesimpulan: Besar risiko kejadian hipertensi
pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi
Tenggara dengan pola konsumsi natrium berlebih adalah sebesar 2,643 kali
dibanding pasien dengan pola konsumsi natrium rendah.
Kepada penderita hipertensi disarankan dapat mengontrol tekanan darah,
mengurangi konsumsi makanan sumber natrium, meningkatkan konsumsi makanan
sumber kalium dan menurunkan berat badan bagi yang obesitas.
Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian faktor
risiko lain terhadap kejadian hipertensi dengan desain penelitian yang sama agar
besar faktor risiko pada populasi dapat diketahui secara lebih komprehansif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Nov 2021 18:54
Last Modified: 07 Nov 2021 18:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8894

Actions (login required)

View Item
View Item