KARAKTERISASI SENSOR SERAT OPTIK PLASTIK UNTUK PENGUKURAN VOLUME BAHAN BAKAR SOLAR DALAM TANGKI

Telah dilakukan penelitian mengenai sensor berbasis serat optik plastik untuk pengukuran volume bahan bakar solar dalam tangki. Sensor dengan panjang 1 m dibuat dengan mengelupas lapisan pelindung (jacket) maupun lapisan selubung (cladding) sepanjang 90 cm. Kedua ujung sensor masing-masing dipasangi LED dan fotodetektor. Sumber cahaya LED memancarkan cahaya inframerah yang akan merambat sepanjang sensor. Pengelupasan lapisan pelindung maupun lapisan selubung akan menyebabkan cahaya merambat keluar dari sensor sehingga intensitas cahaya yang diterima oleh fotodetektor menjadi semakin kecil. Adanya lekukan besar (macrobending) dan lekukan kecil (microbending) menyebabkan rugi daya. Fotodetektor mengubah intensitas cahaya menjadi tegangan listrik kemudian dikuatkan pada penguat selisih. Tegangan dalam bentuk sinyal analog akan diubah menjadi sinyal digital oleh mikrokontroler Arduino Uno yang dihubungkan ke komputer untuk pembacaan pada serial monitor. Pengujian sensor dilakukan dengan variasi konfigurasi U dengan selubung, loop dengan selubung, U tanpa selubung, dan gamma tanpa selubung. Hasil pengukuran terbaik diperoleh dari konfigurasi gamma tanpa selubung dengan nilai range, sensitivitas dan resolusi secara berturut-turut sebesar 1,139 V; 1,872 V/L dan 0,534 mL. Keunggulan yang dimiliki sensor serat optik plastik yaitu harga terjangkau, mudah difabrikasi, sensitivitas yang tinggi, serta dapat dilakukan pemantauan secara real time. Karena keunggulan ini, serat optik plastik dapat digunakan sebagai sensor untuk pengukuran volume bahan bakar solar.
Kata Kunci: mikrokontroler, sensor, serat optik plastik, solar, volume.