Invasi Jenis Pionir dan Pertumbuhannya pada Areal Revegetasi Bekas Tambang PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra

ABSTRAK
Fadly Suhati (M111 08 356) Invasi Jenis Pionir dan Pertumbuhannya pada Areal Revegetasi Bekas Tambang PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra, di bawah bimbingan Ngakan Putu Oka dan Risma Illa Maulany. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lokal dan pertumbuhannya yang secara alami menginvasi areal bekas tambang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi perusahaan pertambangan, khususnya pertambangan nikel di Sulawesi, dalam memilih jenis-jenis tanaman untuk kegiatan revegetasi. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu pada bulan Februari hingga Maret 2013. Dimulai dengan penentuan posisi plot pengamatan pada kategori umur 1, 5, dan 10 tahun pasca revegetasi, setiap kategori umur dilakukan tiga kali pengulangan, dengan demikian jumlah seluruh plot pengamatan adalah 9 plot. Pada ketiga kategori umur itu di buat plot berukuran 20 x 20 m untuk mengamati tumbuhan yang lebih dari 150 cm. Adapun tumbuhan yang tingginya kurang dari 150 cm akan diamati dalam subplot 5 x 5 m yang ditempatkan di tengah-tengah plot. Tanpa memperhatikan komposisi jenisnya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dinamika kerapatan per plot antara jenis tanaman revegetasi dan jenis tumbuhan yang berinvasi secara alami ke dalam areal revegetasi. Antara kategori umur 1 tahun dan 5 tahun pada tanaman revegetasi tidak nampak ada perubahan kerapatan yang berarti, namun pada kategori umur 10 tahun kerapatan per plot justru menurun. Kecendrungan pertumbuhan vegetasi yang sebaliknya terjadi pada jenis tumbuhan yang berinvasi secara alami kedalam areal revegetasi. Dari ketiga kategori umur nampak bahwa rata-rata kerapatan jenis-jenis tersebut terus meningkat secara sangat tajam mulai dari 10,66 individu/plot pada kategori umur 1 tahun menjadi 108,35 individu/plot pada kategori umur 10 tahun. Data ini menunjukkan bahwa, laju invasi jenis-jenis lokal ke dalam areal revegetasi terjadi dengan sangat cepat. Perbedaan dinamika kerapatan per plot tersebut di atas dpat dijadikan indikator bahwa jenis-jenis yang dipilih sebagai tanaman revegetasi, yang mana umumnya bukan jenis lokal, adalah tidak sesuai dengan kondisi habitat di daerah tersebut. Hal ini juga dapat dilihat dari dinamika laju pertumbuhan tinggi maksimum dan diameter maksimum dari jenis-jenis tanaman revegetasi dalam ketiga kategori umur revegetasi. Hasil penelitian yang dilakukan hanya sampai pada tahap 10 tahun setelah kegiatan revegetasi ini mengindikasikan bahwa pada akhirnya nanti, areal revegetasi PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra bukan menjadi hutan dari jenis-jenis yang ditanam, melainkan berkembang menjadi hutan yang di dominasi oleh jenis-jenis lokal.