COPING BEHAVIORS OLEH STREET-LEVEL BUREAUCRATS DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif bentuk coping behaviors oleh street-level bureaucrats ketika berinteraksi dengan warga masyarakat pada saat penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam wilayah Kota Makassar dan respon warga masyarakat terhadap coping behaviors yang dilakukan oleh petugas pelayanan pada tataran street-level bureaucrats.
Penelitian ini dilaksanakan dengan lokus pada enam Puskesmas di Kota Makassar dengan memerhatikan perbedaan karakteristik organisasi dan lingkungan tempat pelayanan dilaksanakan. Unit analisisnya adalah aparat pelaksana pelayanan pada Puskesmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naturalistik. Sumber data diperoleh dari informan yang terdiri atas petugas pelayanan kesehatan, warga masyarakat, dan pimpinan instansi terkait. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi langsung dan partisipatif, dan data sekunder diperoleh dari dokumen yang ada pada instansi Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan Puskesmas, dan Kantor Walikota Makassar. Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman bentuk coping behaviors yang dilakukan oleh street-level bureaucrats pada saat memberikan pelayanan yang dikelompokkan pada dua model perilaku, yakni perilaku mendistribusikan atau menjatah layanan, dan perilaku memodifikasi konsep tentang pekerjaan. Respon warga terhadap coping behaviors cukup beragam dan tidak ada respon yang sangat ekstrim seperti menolak atau menerima secara mutlak, tetapi sifatnya kondisional. Hasil penelitian menegaskan bahwa konsep Lipsky tentang perilaku street-level bureaucrats, terutama coping behaviors yang ditampilkan dalam menyikapi pekerjaannya dapat berbeda pada situasi dan kondisi dengan tempat lainnya, hal ini sangat bergantung pada lingkungan di mana kalangan birokrat itu bekerja.