BENTUK DAN MAKNA MOTIF GERABAH DI SITUS YOMOKHO KAWASAN DANAU SENTANI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA BARAT = TYPOLOGY AND MEANING OF EARTHENWARE MOTIF IN THE YOMOKHO SITE, SENTANI LAKE AREA, KABUPATEN JAYAPURA, PROVINSI PAPUA BARAT


TEKEGE, MARTINUS (2020) BENTUK DAN MAKNA MOTIF GERABAH DI SITUS YOMOKHO KAWASAN DANAU SENTANI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA BARAT = TYPOLOGY AND MEANING OF EARTHENWARE MOTIF IN THE YOMOKHO SITE, SENTANI LAKE AREA, KABUPATEN JAYAPURA, PROVINSI PAPUA BARAT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F042182001_tesis cover1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F042182001_tesis 1-2.pdf

Download (964kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F042182001_tesis dp.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F042182001_tesis.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Martinus Tekege, “Tipologi dan Makna Motif Gerabah Di Situs Yomokho Kawasan Danau Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua Barat”, dibimbing oleh Akin Duli dan Khadijah Thahir Muda.
Situs Yomokho di kawasan Danau Sentani merupakan salah satu situs penting di Papua. Salah satu tinggalan yang banyak ditemukan di situs ini adalah gerabah baik dari hasil survei permukaan maupun ekskavasi yang telah dilakukan Balai Arkeologi Papua sejak 2009. Keberadaan gerabah dari situs ini tentunya menjadi objek kajian yang menarik untuk dikaji lebih lanjut, termasuk guan mengetahui bentuk dan makna motif dari gerabah, sehingga dapat memandu kita untuk merekontruksi tata cara hidup manusia masa lalu di situs ini. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui bentuk, teknik pembuatan dan fungsi masing-masing gerabah di Kawasan Danau Sentani, khususnya di Situs Yomokho.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, berupa gerabah hasil ekskavasi tahun 2009 yang ada di Balai Arkeologi Provinsi Papua. Seluruh data gerabah tersebut kemudian diobservasi dengan melakukan pencatatan, pengukuran, penggambaran serta pemotretan. Untuk memudahkan proses interpretasi ada digunakan data-data sekunder lainnya, dari sumber-sumber tertulis, berupa buku, jurnal ilmiah baik itu cetak maupun online, dan laporan hasil penelitian yang berkaitan dengan objek penelitian. Selain itu, dilakukan pula tahapan wawancara untuk menelusuri informasi penting terkait proses pembuatan gerabah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa gerabah di Kawasan Danau Sentani terdiri dari dua bentuk, yaitu wadah tertutup berupa tempayan, kendi dan periuk, kemudian ada juga wadah terbuka berupa piring dan mangkuk. Gerabah tersebut pada dasarnya menggunakan bahan-bahan tradisional seperti tanah liat, dengan beberapa teknik pembuatan, yaitu teknik pilin, pukul, roda putar, meja putar, cetak dan tatap pelandas. Diperkiran gerabah di Situs Kawasan Danau Sentani ini memiliki fungsi sebagai peralatan kehidupan sehari hari sehari-hari.
Kata Kunci: Gerabah, Danau Sentani, Papua dan Lapita

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Oct 2021 01:12
Last Modified: 13 Nov 2024 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7550

Actions (login required)

View Item
View Item