Abidin K, LM. Zainal (2008) Analisis Pengaruh Konsentrasi Benzena (C6H6) di Tempat Kerja Terhadap Kadar Fenol dalam Urine pada Tenaga Kerja Bagian Pengecatan PT. Maruki International Indonesia Makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
lmzainalab Cover1.jpg
Download (663kB) | Preview
lmzainalab 1-2.pdf
Download (81kB)
lmzainalab DAPUS.pdf
Download (700kB)
lmzainalab.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (869kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
LM. Zainal Abidin K, 2008, Analisis Pengaruh Konsentrasi Benzena (C6H6) di Tempat Kerja Terhadap Kadar Fenol dalam Urine pada Tenaga Kerja Bagian Pengecatan PT. Maruki International Indonesia Makassar (Dibimbing Oleh Rafael Djajakusli dan H. Hasanuddin Ishak).
Salah satu bahan pencemar udara yang berasal dari penggunaan bahan produksi untuk industri adalah Benzena (C6H6), Benzena merupakan zat karsinogen yang kuat dan dapat menyebabkan berbagai tipe kanker, terutama leukemia. Industri pengecatan benzena banyak digunakan sebagai pelarut karena sifatnya yang cepat larut dalam cat. Pekerja pada bagian pengecatan mempunyai risiko tinggi terpapar oleh benzene.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor masa kerja, lama kerja dan penggunaan APD serta faktor yang paling berpengaruh terhadap kadar fenol dalam urine tenaga kerja. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study . Populasi adalah seluruh tenaga kerja jumlahnya sebanyak 51 orang. Sampel penelitian sebanyak 33 orang, yaitu tenaga kerja yang bekerja pada ke tiga unit bagian pengecatan (Finishing Painting, Shira Painting dan Kararing Furatto/Chakusoku). Uji statistik menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi benzene pada dua unit pengukuran yaitu FP dan SP di atas NAB sedangkan KF/Ch di bawah NAB. Hasil uji statistic Chi-Square untuk faktor masa kerja menunjukan bahwa nilai p = 0,019, ini berarti ada pengaruh masa kerja terhadap kadar fenol dalam urine. Faktor lama kerja menunjukan nilai p = 0,013, ini berarti ada pengaruh lama kerja terhadap kadar fenol dalam urine. Hasil uji multivariat menunjukan variabel masa kerja dan lama kerja mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap kadar fenol dalam urine dibanding dengan variabel lainnya.
Disarankan kepada perusahaan harus melakukan subtitusi tenaga kerja yang lebih lama bekerja dengan tenaga kerja yang baru bekerja, menyiapkan APD yang telah distandarisasi, peningkatan kesadaran karyawan untuk menggunakan APD saat bekerja dan sesuai pada tempatnya. Instansi terkait untuk slalu aktif melakukan pengawasan dan pembinaan tentang K3.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 07:39 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 07:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7538 |