UMAR, ZHAHNAZ AZIZAH (2021) PENGETAHUAN DAN PRAKTEK KONSUMSI BAHAN PANGAN BEKU KELUARGA DI DESA MA’RUMPA KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E071171505_skripsi cover1.png
Download (132kB) | Preview
E071171505_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
E071171505_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
E071171505_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Zhahnaz Azizah Umar (E071171505). Pengetahuan Dan Praktek Konsumsi Bahan Pangan Beku Keluarga Di Desa Ma’rumpa Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Supriadi Hamdat, MA dan Dra. Hj. Nurhadelia F. L, M. Si. Dapartemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
ABSTRAK
Bahan pangan beku merupakan salah satu makanan yang hadir di tengah keanekaragaman pangan saat ini. Menurut BPOM RI (2016:2), makanan beku adalah pangan olahan yang dihasilkan dari proses pembekuan dan suhu produk dipertahankan tidak lebih dari -18°C pada setiap bagiannya. Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh Grand View Research yang dilakukan pada tahun 2014, pasar makanan beku secara global mencapai 241 miliar dollar. Di Indonesia menurut Correy dalam Anggraini (2010) tren konsumsi makanan olahan beku (frozen food) di masyarakat Indonesia mencapai 30 persen.
Penelitian ini dilakukan di Desa Ma’rumpa Kecamatan Marusu Kabupaten Maros, karena sesuai dengan data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros dalam buku Kecamatan Marusu Dalam Angka 2019 terdapat data yang menunjukkan bahwa diantara 7 desa yang ada di wilayah kecamatan Marusu desa Ma’rumpa merupakan desa yang cenderung kurang produktif dan kurang di dalam sumber pangan baik itu dari sektor pertanian maupun peternakan. Sehingga dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat desa Ma’rumpa sangat bergantung pada pasar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Desember 2020 sampai tanggal 11 Maret 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dipadukan dengan pengisian kuesioner yang melibatkan 30 informan yang mewakili keluarganya masing-masing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi keluarga yang ada di Desa Ma’rumpa mengkonsumsi bahan pangan beku adalah karena bahan pangan beku dianggap praktis, tahan lama, karena pengaruh lingkungan sosial, sebagai upaya mengurangi intensitas makan makanan di luar rumah, adanya bahan pangan disenangi dan tidak disenangi, dan sebagai kebutuhan sosial media. Secara umum, keluarga yang ada di Desa Ma’rumpa memiliki frekuensi makan sebanyak 3 kali sehari. Konsumsi bahan pangan di dalam sebuah keluarga dipengaruhi oleh jumlah pendapatan dan jumlah anggota keluarga sedangkan untuk bahan pangan beku sendiri konsumsinya sekedar sesuai dengan kebutuhan dan selera keluarga itu sendiri. Selanjutnya, mengenai bahan pangan beku yang paling banyak dikonsumsi oleh keluarga yang ada di Desa Ma’rumpa untuk bahan pangan beku yang dikonsumsi sebagai lauk pauk adalah nugget, bakso, dan sosis. Sedangkan untuk bahan pangan beku sebagai cemilan yakni pisang nugget dan pisang cokelat. Mengkonsumsi bahan pangan beku membawa perubahan sosial dan budaya pada keluarga di Desa Ma’rumpa yang terjadi pada aktivitas belanja, memasak, dan aktivitas makan.
Kata Kunci : Konsumsi, Bahan Pangan Beku, Keluarga, Desa Ma’rumpa, Perubahan Perilaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 04:18 |
Last Modified: | 30 Sep 2021 04:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7384 |