PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP FUNGSI EKSTREMITAS BAWAH PELARI YANG MENGALAMI ILIOTIBIAL BAND SYNDROME DI LAPANGAN PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

Iliotibial band syndrome merupakan salah satu cedera overuse dengan indikasi nyeri pada bagian lateral lutut yang sering dialami oleh pelari. Cedera ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ekstremitas bawah yang disebabkan karena adanya inflamasi, ketegangan sepanjang iliiotibial band. Pengurangan inflamasi, ketegangan, dan keterbatasan gerak yang terjadi menjadi fokus utama dalam meningkatkan fungsi ekstremitas bawah pada syndrome ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinesio taping terhadap perubahan fungsi ekstremitas bawah pada pelari yang mengalami iliotibial band syndrome. Penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan jenis rancangan one group pre test dan post test. Responden dalam penelitian ini diikuti sebanyak 15 pelari dengan indikasi cedera iliotibial band syndrome yang diberikan kinesio taping 2 hari sekali selama 2 minggu (6 kali pemasangan) menggunakan teknik fasilitasi dengan tarikan 35-50% pada iliotibial band. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Lower Extremity Functional Scale (LEFS). Hasil analisis menggunakan uji Paired Sample T Test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sesudah pemberian kinesio taping selama 2 minggu dengan nilai signifikan p<0,001 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh kinesio taping terhadap perubahan fungsi ekstremitas bawah pada pelari yang mengalami iliotibial band syndrome.