GAMBARAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR TERHADAP KEJADIAN PANDEMI COVID-19

Latar belakang: COVID-19 dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Pemerintah menerapkan karantina dan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mahasiswa merupakan salah satu populasi yang terdampak oleh pandemi COVID-19 ini. Akibat dari pemberlakuan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari COVID-19, mahasiswa mengalami stres.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan mekanisme koping mahasiswa profesi ners Universitas Hasanuddin Makassar terhadap kejadian pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan survei deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa profesi ners Universitas Hasanuddin. Instrumen yang digunakan ada 3, yaitu kuesioner demografi responden, Perceived Stress Scale (PSS-10) modified for COVID-19 (PSS-10-C), dan Brief-COPE.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 dan menjalani program profesi ners, mahasiswa mengalami stres sedang (65,9%). Faktor penyebab stres terbanyak adalah tugas yang banyak dan deadline yang cepat (43,5%). Hampir keseluruhan mahasiswa profesi ners menggunakan approach/positif koping saat menghadapi suatu masalah (92,9%).
Kesimpulan: Lebih dari setengah mahasiswa profesi ners Universitas Hasanuddin mengalami stres sedang selama pandemi COVID-19 dan menjalani program profesi ners. Mayoritas faktor penyebab stres adalah tugas yang banyak dan deadline yang cepat. Hampir keseluruhan mahasiswa profesi ners menggunakan approach/positif koping saat menghadapi suatu masalah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk lebih memperhatikan stres pada mahasiswa profesi ners dan juga menjadi bahan kajian bagi penelitian selanjutnya dengan topik serupa.