PENGARUH MULTIMODAL EXERCISE TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN PADA LANSIA

Berjalan merupakan bagian fundamental dari kehidupan sehari-hari manusia. Kemampuan berjalan dapat difenisikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan melangkah. Proses penuaan menyebabkan terjadinya keterbatasan fungsi pada lansia. Keterbatasan fungsi terjadi akibat adanya penurunan fungsi mobilitas karena adanya hambatan pada pergerakan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa multimodal exercise mampu meningkatkan kemampuan berjalan pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian exeperimental dengan desain penelitian one-group pre-test post-test design dengan tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk melihat pengaruh multimodal exercise terhadap kemampuan berjalan pada lansia. Program latihan dilakukan pada 20 orang responden yang berusia ≥60 tahun. Responden melakukan 12 sesi latihan selama 4 minggu. Kemampuan berjalan lansia diukur menggunakan 6-MWT. Hasil penelitian menunjukkan bajwa adanya peningkatan signifikan pada kemampuan berjalan lansia. Rata-rata nilai 6-MWT meningkat dari 392.05±57.454 sebelum dilakukan latihan menjadi 404.20±64.362 setelah latihan (p=0.000). Multimodal exercise efektif dalam meningkatkan kemampuan berjalan lansia.