RESPON IMUN (KORTISOL, TNFα, HMGB1) PADA REMAJA YANG TERLATIH DAN TIDAK TERLATIH SETELAH EXERCISE LARI 12 MENIT

Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan nilai VO2 maks pada remaja dan perbedaan kadar HMGB1, kortisol, IL6, TNF Alfa, dan jumlah leukosit, neutrofil dan monosit setelah latihan aerobik intensitas sedang (70-79% DNM ) selama 12 menit.
Metode : Penelitian dilakukan dengan cross sectional study pada 15 siswa terlatih basket dan 15 siswa tidak terlatih basket SMAN 1 Banjarbaru dengan rata rata usia 17 tahun.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengukuran nilai VO2 maks dilakukan pada hari pertama dengan MFT (Multistage Fitness Tes / Bleep Tes). Pengukuran HMGB1, kortisol, IL6, TNF Alfa, dan jumlah leukosit, neutrofil, dan monosit dilakukan pada hari ketiga dengan pengambilan darah setelah siswa melakukan latihan aerobik intensitas sedang lari 12 menit. Analisis data menggunakan uji mann-whitney untuk nilai VO2 maks, kortisol, IL6, TNF Alfa, dan jumlah leukosit, dan monosit dan uji t tidak berpasang untuk HMGB1 dan Neutrofil.
Hasil penelitian : rata-rata nilai VO2 maks, HMGB1, IL6, dan kortisol siswa terlatih basket lebih tinggi dibanding yang tidak terlatih. Sebaliknya Nilai TNF alfa, Leukosit, Neutrofil dan monosit yang tidak terlatih lebih tinggi kadar dan jumlahnya. Hasil analisis data adalah terdapat perbedaan bermakna pada siswa terlatih basket dan tidak (p < 0.05) pada VO2 maks, Kortisol dan TNF Alfa. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0.05) setelah latihan aerobik intensitas sedang 12 menit pada siswa terlatih basket dan tidak terlatih pada HMGB1, IL6, jumlah leukosit, neutrofil, dan monosit. Kesimpulan penelitian ini adalah siswa terlatih basket memiliki nilai VO2 maks yang lebih baik dibanding siswa tidak terlatih basket. Latihan aerobik sedang 12 menit menyebabkan peningkatan kadar kortisol lebih tinggi pada siswa terlatih basket dibandingkan tidak terlatih, sedangkan kadar TNF alfa sebaliknya. Latihan aerobik 12 menit bisa dipakai sebagai metode untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan menunjukkan proses homeostasis pada remaja berlangsung dengan baik.

Kata Kunci : Latihan aeobik lari 12 menit, profil imun, terlatih basket
HULDANI. THE DIFFERENCE OF VO2 MAX AND IMMUNE PROFILE (HMBG1, CORTISOL, IL-6, TNFα, NUMBER OF LEUKOCYTES, NEUTROPHILS AND MONOCYTE) IN ADOLESCENT TRAINED AND UNTRAINED (SUPEVISED BY ILHAMJAYA PATELLONGI, MUH. NASRUM MASSI, IRFAN IDRIS)

This study aims to explain the differences in VO2 max values in adolescents and differences in levels of HMGB1, cortisol, IL6, TNF Alfa, and the number of leukocytes, neutrophils and monocytes after moderate intensity aerobic exercise (70-79% DNM) for 12 minutes.
This was a cross sectional study on 15 basketball-trained students and 15 untrained basketball students at SMAN 1 Banjarbaru with an average age of 17 years. The sampling technique was carried out by using purposive sampling method. Measurement of VO2 max value was done on the first day with MFT (Multistage Fitness Test / Bleep Test). Measurements of HMGB1, cortisol, IL6, TNF Alfa, and the number of leukocytes, neutrophils, and monocytes were carried out on the third day by taking blood after students did 12 minutes of running intensity aerobic exercise. Data analysis used the Mann-Whitney test for VO2 max, cortisol, IL6, TNF Alfa, and leukocyte and monocyte counts and unpaired t test for HMGB1 and neutrophils.
The results showed that the average VO2 max, HMGB1, IL6, and cortisol scores of basketball-trained students were higher than those who were not trained. In contrast, the TNF alpha, leukocytes, neutrophils and untrained monocytes were higher in levels and numbers. The results of data analysis showed that there were significant differences in basketball-trained and non-trained students (p <0.05) on VO2 max, cortisol and TNF Alfa. There was no significant difference (p> 0.05) after 12 minutes of moderate intensity aerobic exercise in basketball-trained and untrained students on HMGB1, IL6, the number of leukocytes, neutrophils, and monocytes. The conclusion of this study is that basketball-trained students have better VO2 max scores than untrained basketball students. 12 minutes of moderate aerobic exercise resulted in a higher increase in cortisol levels in basketball-trained students than in untrained students, while TNF alpha levels were the opposite. 12 minutes of aerobic exercise can be used as a method to increase the body's immune system and show the homeostasis process in adolescents is going well.

Key words: 12 minutes running aeobic exercise, immune profile, basketball trained