STUDI PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK WISATA PULAU SABUTUNG DI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN


ACHMAD, ICHSAN ASHARI (2020) STUDI PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK WISATA PULAU SABUTUNG DI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of SAMPUL]
Preview
Image (SAMPUL)
20_L11116513_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
20_L11116513(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
20_L11116513(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (458kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
20_L11116513(FILEminimizer) .......................... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ekowisata merupakan perjalanan ke suatu tempat ke tempat yang belum terganggu atau tercemar baik lingkungan yang alami maupun buatan yang bertujuan untuk menjamin kelestarian alam dan sosial-budaya. Tetapi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki sejumlah permasalah-permasalahan yang sangat berat terkait dengan persoalan ekologi, sosial ekonomi, kelembagaan serta sarana wilayah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekologis, kondisi sosial-ekonomi, kelembagaan, dan sarana wilayah yang ada di Pulau Sabutung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020 di Pulau Sabutung Pangkajene dan Kepulauan meliputi pengukuran parameter tipe pantai, lebar pantai, kedalaman perairan, material dasar perairan, kecepatan arus, kemiringan pantai, kecerahan pantai, penutupan lahan pantai, biota berbahaya dan ketersediaan air tawar untuk analisis rekreasi pantai sedangkan analisis SWOT digunakan untuk mengetahui strategi pengembangan suatu wilayah dengan melihat kondisi lingkungan dalam penelitian ini. Hasil kesesuaian wisata Pulau Sabutung berdasarkan indeks kesesuaian wisata untuk rekreasi pantai pada setiap stasiun masuk dalam kategori sesuai. Sedangkan potensi untuk dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata non-bahari di Pulau Sabutung diantaranya terdapat pesantren 3 dimensi yang dikenal dengan nama pesantren kelautan perak dengan tujuan masyarakat memperoleh pendidikan berbasis kelautan, makam pemuka agama yang bisa dikunjungi untuk menjadi daya tarik sektor sejarah islam bagi masyarakat di luar Pulau Sabutung dan juga terdapat Hatchery untuk bisa dikembangkan sebagai potensi eduwisata kepada masyarakat tentang tata cara pengelolaan biota laut dengan baik untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pengembangan wisata non-bahari dapat dilakukan melalui perencanaan fisik kawasan, peningkatan sumber daya manusia, serta didukungnya sarana prasarana suatu wilayah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 04 Dec 2020 07:10
Last Modified: 04 Dec 2020 07:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/603

Actions (login required)

View Item
View Item