FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA PT. PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN TRANSMISI DAN GARDU INDUK JENEPONTO


ZULHIJJAH, ANIRMA (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA PT. PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN TRANSMISI DAN GARDU INDUK JENEPONTO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171017_skripsi cover1.png

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171017_skripsi 1-2.pdf

Download (823kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171017_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171017_skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANIRMA ZULHIJJAH “Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Jeneponto” (xiii + 93 Halaman + 19 Tabel + 6 Lampiran)
Musculoskeletal Disorders merupakan gangguan kronik pada otot, tendon dan syaraf yang disebabkan oleh penggunaan tenaga secara repetitif, pergerakan yang cepat, penggunaan tenaga yang besar, kontak dengan tekanan,dan postur janggal. Pekerja yang berpotensi mengalami keluhan MSDs yaitu pekerja PT. PLN (Persero) ULTG Jeneponto. Setiap harinya pekerja melakukan aktivitas fisik yang berulang seperti membungkuk, berdiri terlalu lama, menunduk, menjangkau berlebihan, dan jari menekan. Beberapa pekerja yang diwawancarai menyatakan adanya keluhan nyeri pinggang dan nyeri pada leher karena pekerja melakukan aktivitas fisik yang berulang. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja PT. PLN (Persero) ULTG Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi sebanyak 97 pekerja, jumlah sampel sebanyak 97 pekerja. Penarikan sampel diambil secara keseluruhan (exhaustive sampling). Pengujian hipotesis dengan uji Chi Square. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner, digital omron, REBA, Nordic Body Map, microtoice dan timbangan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 60,8% dengan tingkat keluhan MSDs tinggi dan tingkat keluhan rendah sebanyak 39,2%. Terdapat hubungan masa kerja (p = 0,018) , Beban kerja (p = 0,010) dan postur kerja (p = 0,000) dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja PLN ULTG Jeneponto. Sedangkan umur (p = 0,628) dan IMT (p = 0,565) tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja PLN ULTG Jeneponto. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan masa kerja, beban kerja dan postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja Penelitian ini menyarankan kepada pekerja agar melakukan peregangan sebelum dan setelah bekerja, bekerja diselingi istirahat jika pekerja merasa lelah dan lebih memperhatikan posisi kerja saat melakukan pekerjaan.
Kata kunci : Musculoskeletal disorders, pekerja, umur, IMT, masa kerja, beban kerja, postur kerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Sep 2021 02:14
Last Modified: 04 Nov 2024 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6009

Actions (login required)

View Item
View Item