PERAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK ISRAEL DENGAN NEGARA-NEGARA TIMUR TENGAH

Mohammad Alief Anshary. 2017. E061171502. “Peran Amerika Serikat terhadap Normalisasi Hubungan Diplomatik Israel dengan Negara-Negara Timur Tengah”. Pembimbing I: Drs. Patrice Lumumba, MA. Pembimbing II: Pusparida Syahdan, S.Sos., M.Si. Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang bagaimana kebijakan politik luar negeri dan wujud peran Amerika Serikat terhadap normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara Timur Tengah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah tipe penelitian deskriptif analitik yang menggambarkan dan menguraikan data, fakta, dan argumen relevan terhadap pembahasan. Penelitian ini menyajikan teknik telaah pustaka untuk meninjau data sekunder yang diperoleh melalui literatur buku, artikel ilmiah, dokumen, jurnal, surat kabar, dan informasi akurat dari internet. Penulis mengolah penelitian ini menggunakan teknik analisis deduktif kualitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan permasalahan penelitian secara umum, kemudian menarik kesimpulan secara khusus sehingga menghasilkan analisis yang tepat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kebijakan politik luar negerinya, Amerika Serikat memanfaatkan dinamika kawasan Timur Tengah menggunakan Diplomasi Segitiga untuk menghubungkan Israel dengan negara-negara Timur Tengah. Terlihat dari upaya Amerika Serikat mengakomodir kepentingan sebagai tawaran terhadap negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain. Hasilnya, kedua negara tersebut resmi melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel melalui perjanjian Abraham Accords pada tahun 2020.
Kata Kunci: Peran, Amerika Serikat, Normalisasi Hubungan Diplomatik, Israel, Timur Tengah