PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BUSUK PANGKAL UMBI (Fusarium sp) PADA TANAMAN BAWANG MERAH LOKAL PALU DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI Trichoderma asperellum, MULSA DAN KOMPOS BAHAN TANAMAN


Ismail, Nurmasita (2020) PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BUSUK PANGKAL UMBI (Fusarium sp) PADA TANAMAN BAWANG MERAH LOKAL PALU DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI Trichoderma asperellum, MULSA DAN KOMPOS BAHAN TANAMAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G022181009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (358kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
G022181009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (768kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G022181009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pudtaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G022181009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Di area pertanian Lembah Palu (Sulawesi tengah) yang beriklim kering terdapat jenis bawang merah yang beradaptasi dan dapat tumbuh serta berproduksi dengan baik. Jenis bawang merah ini dikenal dengan nama Bawang merah lokal Palu. Salah satu penyakit penting adalah busuk pangkal umbi yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Pengendalian dengan menggunakan agens hayati, seperti Trichoderma spp masih terus diupayakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penekanan Trichoderma asperellum isolat lokal Palu yang dikombinasikan dengan mulsa, kompos bahan tanaman terhadap penyakit busuk pangkal umbi (Fusarium oxysporum) pada tanaman bawang merah Palu. Biakan murni isolat Trichoderma adalah T. asperellum R1RZ (asal bawang merah) diperoleh dari koleksi milik Dr. Ratnawati (Universitas Alkhaerat Palu), sedangkan bahan kompos diperoleh dari lokasi setempat, yaitu gulma alang-alang, daun gamal dan gulma siam (Chromolaena odorata L). Masing-masing bahan digunakan dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Pengujian di lapangan disusun dalam rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan tersebut terdiri dari : (1) T. asperellum RzR03 + mulsa alang-alang, (2) T. asperellum RzR03 + kompos + mulsa alangalang, (3) Kompos + Mulsa alang – alang, (4) Tanpa T. asperellum, tanpa kompos + mulsa alang-alang, (5) Kontrol (tanpa T. asperellum, tanpa kompos, tanpa mulsa). Aplikasi cendawan T. asperellum dapat memberikan penghambatan terhadap perkembangan penyakit busuk umbi yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum pada tanaman Bawang Merah Lokal Palu sebesar 20.04% pada umur tanaman 63 hst. Penambahan pupuk kompos dapat memberikan penghambatan lebih besar terhadap perkembangan penyakit busuk umbi yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum pada tanaman sebesar 26.233% pada umur 63 hst. Sinergestik antara perlakuan kombinasi T. asperellum, mulsa dan kompos bahan tanaman memberikan peningkatan produksi bawang merah lokal palu sebesar 125% terhadap kontrol dan meningkatkan keragaman mikroorganisme yaitu Aspergillus fumigatus, Aspergillus niger, Aspergillus flavus, Aspergillus sp, Penicillium sp dan Fusarium oxysporum, Paecelomyces sp

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:35
Last Modified: 06 Nov 2024 04:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/543

Actions (login required)

View Item
View Item