KORELASI KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR SAAT MENGHADAPI UJIAN SKILL LABORATORIUM DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Anisah Fikratul Inayah Anwar, C011171001. KORELASI KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR SAAT MENGHADAPI UJIAN SKILL LABORATORIUM DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN, dibimbing oleh Hapsah dan Akbar Harisa.
Latar belakang: World Health Organization (WHO) telah menetapkan Coronavirus Disease- 2019 atau biasa dikenal dengan COVID-19 sebagai pandemi global sejak 11 Maret 2020. Penerapan physical distancing di bidang pendidikan akan berdampak pada perubahan metode pembelajaran yaitu metode pembelajaran daring. Tidak hanya pembelajaran saja yang menggunakan sistem daring, praktik di laboratorium dan ujian di laboratorium pun harus dilakukan dari rumah menggunakan sistem daring seperti menonton video praktikum dan ujian melalui Zoom. Dalam ranah perguruan tinggi mahasiswa rentan mengalami kecemasan. Salah satu yang menjadi faktor pemicu kecemasan adalah OSCE atau ujian skill laboratorium. Selain kecemasan saat menghadapi ujian, kualitas tidur mahasiswa juga akan terganggu pada saat menghadapi ujian. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi kecemasan dengan kualitas tidur saat menghadapi ujian skill laboratorium di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa keperawatan Universitas Hasanuddin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Untuk jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 144 sampel. Kriteria inklusi sampel adalah mahasiswa yang mengikuti ujian skill laboratorium dan kriteria eksklusi sampel adalah mahasiswa yang sedang sakit dan menjalani cuti. Pengambilan sampel dengan teknik proportional stratified random sampling. Jenis instrumen yang digunakan ada 3 yaitu kuesioner data demografi responden, kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Kuesioner Kualitas Tidur (KTT).
Hasil: Rerata skor kecemasan seluruh responden adalah 15.31 dan rerata skor kualitas tidur seluruh responden adalah 9.35. Selain itu dengan menggunakan uji spearman diperoleh nilai p = 0,000, yang berarti terdapat korelasi antara kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa. Selain itu, angka koefisien korelasinya sebesar 0.330 yang bernilai positif sehingga hubungan kedua variabel bersifat searah, yang berarti semakin rendah kecemasan mahasiswa maka semakin baik kualitas tidur mahasiswa.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat korelasi antara kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan saat menghadapi ujian skill laboratorium, dan sifatnya searah yang artinya semakin rendah kecemasan mahasiswa, maka semakin baik kualitas tidurnya. Sehingga diharapkan untuk peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian pengembangan dan lebih memfokuskan pada penyebab masalah yang akan terjadi nantinya dan ditemukan solusi yang tepat untuk mengendalikan dan mengatasi masalah tersebut.
Kata Kunci: Kecemasan, Kualitas Tidur, Ujian Skill Laboratorium, Covid-19, Keperawatan