GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN INTERNA DAN BEDAH DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN

Irmawati. C12115034. GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN INTERNA DAN BEDAH DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN, dibimbing oleh Abdul Majid, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. KMB dan Arnis Puspita, S.Kep, Ns., M.Kes
Latar Belakang: Kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan. Kualitas tidur yang baik sangat diperlukan oleh pasien dalam penyembuhan dan pemulihan fisik. Pasien yang dirawat inap di rumah sakit cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk yang disebabkan oleh faktor penyakit, stress dan lingkungan yang tidak nyaman akan menyebabkan gangguan tidur. Gangguan tidur pada pasien interna dan bedah akibat nyeri sangat mengganggu kualitas tidur pada malam hari dan dapat mengakibatkan proses perbaikan kondisi pasien akan semakin lama sehingga akan memperpanjang proses perawatan di rumah sakit.
Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien interna dan bedah di ruang rawat inap RS Universitas Hasanuddin.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan survei deskriptif dengan total sampling. Sehingga sampel sebanyak 80 pasien yang terdiri dari 40 pasien interna dan 40 pasien bedah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara melalui kuesioner. Instrument penelitian menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dengan menggunakan analisis univariat.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur pasien rawat inap mayoritas memiliki kualitas tidur yang diperoleh adalah buruk, baik pada pasien interna maupun bedah. kualitas tidur buruk pasien interna sebesar 70.0 dan pada pasien pasca bedah sebesar 77.5.
Kesimpulan dann Saran: Kebutuhan kualitas tidur pasien rawat inap mayoritas yang diperoleh adalah buruk. Pemenuhan kualitas tidur pasien sebaiknya lebih diperhatikan, dengan kualitas tidur yang baik dapat membantu mempercepat proses pemulihan pada pasien.
Kata kunci: Kualitas tidur, pasien rawat inap.