HUBUNGAN STRES KERJA DAN KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. MAKASSAR TENE


SUPARNINGSIH, SUPARNINGSIH (2019) HUBUNGAN STRES KERJA DAN KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. MAKASSAR TENE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_K11115042_Cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_K11115042(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (865kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_K11115042(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (828kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_K11115042(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Suparningsih
“Hubungan Stres Kerja dan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Makassar Tene” (xii + 101 Halaman + 16 Tabel + 9 Gambar + 8 Lampiran)
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2013, pada setiap tahun terdapat lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih lagi, sebanyak 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Di negara-negara industri, bising merupakan salah satu masalah utama kesehatan. WHO (1995) memperkirakan hampir 14% tenaga kerja negara industri terpapar bising melebihi 90 dB di tempat kerjanya. Lingkungan kerja yang tidak baik, membuat pekerja rentan terkena stres kerja yang kemudian merujuk pada perubahan tekanan darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja terhadap tekanan darah dengan kebisingan sebagai variabel moderating pada pekerja bagian produksi PT. Makassar Tene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2019 terhadap 38 total sampel. Data stres kerja diperoleh dengan menggunakan kuesioner SurveyDiagnostic Stress (SDS). Sedangkan data untuk tekanan darah dan intensitas kebisingan didapatkan melalui pengukuran menggunakan sphygmomamometer aneroid dan aplikasi sound level meter. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan Partial Least Square (PLS) yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stres kerja terhadap tekanan darah dibuktikan oleh nilai (p value = 0,000 < 0,05), tidak ada hubungan kebisingan terhadap tekanan darah dibuktikan oleh nilai (p = 0,680 > 0,05), tidak ada hubungan kebisingan terhadap stres kerja dibuktikan oleh nilai (p = 0,958 > 0,05). Kesimpulan bahwa kebisingan (moderating) hanya bertindak sebagai moderasi potensial.
Disarankan kepada perusahaan untuk melakukan pengaturan waktu kerja, pemeriksaan tekanan darah secara periodik serta pemasangan peredam kebisingan.
Kata Kunci : Stres kerja, tekanan darah, kebisingan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jul 2021 06:57
Last Modified: 13 Jul 2021 06:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5011

Actions (login required)

View Item
View Item