DAMPAK PERANG DAGANG AS-CHINA DI SEKTOR SEMIKONDUKTOR TERHADAP RANTAI PASOK GLOBAL (2018-2022) = The Impact of the US-China Trade War on the Global Semiconductor Supply Chain (2018-2020)


SIMBOLON, JESIKA (2025) DAMPAK PERANG DAGANG AS-CHINA DI SEKTOR SEMIKONDUKTOR TERHADAP RANTAI PASOK GLOBAL (2018-2022) = The Impact of the US-China Trade War on the Global Semiconductor Supply Chain (2018-2020). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E061211075-Cover.jpeg

Download (51kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
E061211075-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (264kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E061211075-dp(FILEminimizer).pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E061211075-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2027.

Download (774kB)

Abstract (Abstrak)

Jesika Simbolon, (E061211075), “Dampak Perang Dagang AS-China Di Sektor Semikonduktor Terhadap Rantai Pasok Global (2018-2022)” dibawah bimbingan Atika Puspita Marzaman, S.IP, MA selaku pembimbing pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menganalisis dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China terhadap struktur dan dinamika rantai pasok semikonduktor global pada periode 2018–2022. Fokus utama penelitian adalah menganalisis bagaimana ketegangan perdagangan antara dua kekuatan besar ini memengaruhi alur produksi, distribusi, dan ketergantungan antara perusahaan semikonduktor utama dunia, seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. Perang dagang ini memaksa negara-negara tersebut untuk menyesuaikan strategi produksi dan pasokan, yang meliputi diversifikasi lokasi fasilitas produksi, peningkatan investasi di negara-negara alternatif, serta penguatan aliansi strategis dengan Amerika Serikat. Kebijakan proteksionis AS, seperti tarif dan pembatasan ekspor, menyebabkan fragmentasi dalam rantai pasok yang sebelumnya terintegrasi secara global. Penelitian ini juga mengeksplorasi langkah-langkah adaptasi perusahaan semikonduktor untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik, termasuk investasi dalam penelitian dan pengembangan serta peningkatan transparansi rantai pasok melalui inovasi teknologi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun China tetap menjadi mitra dagang utama, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang lebih condong memperkuat hubungan dengan AS guna mengurangi ketergantungan pada China, menjaga stabilitas ekonomi, dan meningkatkan keamanan regional. Oleh karena itu, dampak perang dagang ini mencerminkan pergeseran aliansi geopolitik dan ekonomi dalam merespon tantangan global yang semakin kompleks.

Kata kunci: Perang dagang, Semikonduktor, Rantai pasok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Kebijakan proteksionisme, Aliansi strategis, Ekonomi global.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Trade war, Semiconductors, Global supply chain, Taiwan, South Korea, Japan, Protectionist policies, Strategic alliances, Global economy.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 17 Sep 2025 05:29
Last Modified: 17 Sep 2025 05:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49564

Actions (login required)

View Item
View Item