PENGARUH FENOMENA DIGITAL FATIGUE TERHADAP POLA INTERAKSI PEGAWAI BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN (BP2P) SULAWESI III = THE INFLUENCE OF DIGITAL FATIGUE PHENOMENON ON INTERACTION PATTERNS OF EMPLOYEES AT THE HOUSING PROVISION IMPLEMENTATION CENTER (BP2P) SULAWESI III


Akbar, Muhammad (2024) PENGARUH FENOMENA DIGITAL FATIGUE TERHADAP POLA INTERAKSI PEGAWAI BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN (BP2P) SULAWESI III = THE INFLUENCE OF DIGITAL FATIGUE PHENOMENON ON INTERACTION PATTERNS OF EMPLOYEES AT THE HOUSING PROVISION IMPLEMENTATION CENTER (BP2P) SULAWESI III. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E031201037-h9pBmAQvDRjSuVUl-20250114214518.jpg

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E031201037-1-2.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E031201037-dp.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E031201037-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUH. AKBAR. Pengaruh Fenomena Digital Fatigue terhadap Pola Interaksi Pegawai Balai Pelakasana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III (dibimbing oleh Dr. Nuvida Raf, S.Sos., MA., Muhammad Adnan Kasogi, S.Sos., M.Si., Arini Enar Lestari AR, S.Pd., M.Sos) Penelitian ini mengkaji pengaruh digital fatigue terhadap pola interaksi pegawai di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III. Digital fatigue, yang merupakan kelelahan mental dan fisik akibat penggunaan media digital secara berlebihan, dapat memengaruhi kualitas interaksi sosial individu. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 64 pegawai BP2P. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sembilan dari sepuluh dimensi digital fatigue menunjukkan nilai yang signifikan terhadap pola interaksi pegawai. Dimensi complexity dengan nilai p = 0.005, yang berarti semakin kompleks penggunaan media digital, semakin rendah kualitas interaksi sosial. Dimensi conflicts dengan p = 0.001, menunjukkan bahwa konflik akibat penggunaan media digital berdampak negatif pada interaksi sosial. Selain itu, dimensi insecurity (p = 0.000) dan overload (p = 0.000) juga berkontribusi pada penurunan kualitas interaksi. Sementara dimensi invasion of privacy (p = 0.066) dengan interpretasi pengaruh sedang, menunjukkan nilai signifikansi di bawah rata-rata sehingga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dimensi lain seperti safety (p = 0.001) dan social environment (p = 0.000) menunjukkan bahwa aspek keamanan dan lingkungan sosial yang dipengaruhi oleh digital fatigue juga signifikan dalam memengaruhi pola interaksi. Terakhir, dimensi technical support (p = 0.000), usefulness (p = 0.001), dan unreliability (p = 0.000) menegaskan bahwa dukungan teknis, persepsi kegunaan, dan ketidakandalan media digital turut memengaruhi keterlibatan dalam interaksi sosial. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan dimensi digital fatigue berdampak signifikan terhadap pola interaksi pegawai di BP2P Sulawesi III, dengan nilai signifikasi di bawah 0.05 untuk setiap variabel yang dianalisis. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi organisasi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung keseimbangan penggunaan teknologi digital dan meningkatkan kualitas interaksi sosial di tempat kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Digital fatigue, pola interaksi, pegawai, teknologi digital, stres kerja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 16 Sep 2025 06:56
Last Modified: 16 Sep 2025 06:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49496

Actions (login required)

View Item
View Item