KONSTRUKSI BUDAYA RATI SEBAGAI WACANA DUNIA TRAGIS DAN PURIFIKASI PADA MASYARAKAT DESA SUMI ETNIS MBOJO = THE CONSTRUCTION OF RATI CULTURE AS A DISCOURSE OF TRAGIC WORLD AND PURIFICATION IN THE SUMI MBOJO ETHNIC


IRWANTO, IRWANTO (2024) KONSTRUKSI BUDAYA RATI SEBAGAI WACANA DUNIA TRAGIS DAN PURIFIKASI PADA MASYARAKAT DESA SUMI ETNIS MBOJO = THE CONSTRUCTION OF RATI CULTURE AS A DISCOURSE OF TRAGIC WORLD AND PURIFICATION IN THE SUMI MBOJO ETHNIC. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F062221007-Cover.jpg

Download (272kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
F062221007-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (279kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F062221007-dp(FILEminimizer).pdf

Download (275kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F062221007-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

IRWANTO. Konstruksi Budaya Rati sebagai Wacana Dunia Tragis dan Purifikasi pada Masyarakat desa Sumi etnis Mbojo (dibimbing oleh AB Takko Bandung dan Andi Faisal). Budaya Rati dipahami sabagai ritual penyembuhan orang sakit pada desa Sumi Kecematan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Dalam praktiknya, dukun dan ustad terjebak dalam kooptasi budaya yang mengabaikan hak-hak dan suara seorang anak. Hal ini menciptakan situasi di mana kesejahteraan anak diserahkan sepenuhnya kepada interpretasi dukun, yang sering kali tidak didasarkan pada ilmu pengetahuan medis, tetapi pada kepercayaan tradisional yang bisa saja tidak relevan dengan kondisi nyata yang dialami anak-anak di desa Sumi etnis Mbojo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Konstruksi Budaya Rati sebagai Wacana Dunia Tragis dan Purifikasi pada Masyarakat desa Sumi etnis Mbojo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan enam informan. Hasil menunjukan bahwa pandangan tragis di mana anak-anak dan bahkan masyarakat secara keseluruhan terjebak dalam struktur sosial dan tradisi yang mengabaikan `hak-hak individu dan mengekalkan ketidakadilan. Lewat wacana dan kuasanya praktik budaya Rati menyimpan persoalan mendalam di mana anak-anak kerapkali dianggap sebagai makhluk yang sakit-sakitan, meskipun tidak ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut. Diagnosa mengenai kondisi kesehatan anak ini sepenuhnya berada di bawah otoritas dukun, yang berperan sebagai pihak yang memiliki kekuasaan penuh dalam menentukan status kesehatan anak. Kesimpulan budaya Rati dicurigai ada suatu harapan dan kenyataan yang tidak sesuai di mana seorang anak di paksa untuk melaksanakan budaya yang dijanjikan ketika diratikan anak tersebut akan menjadi anak yang berguna untuk sesama dan penyakit yang dialami akan sembuh, meskipun keadaan tersebut belum terbukti kebenarannya.

Kata Kunci: Pandangan tragis, wacana dan relasi kuasa, budaya Rati, etnis Mbojo.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Tragic view, discourse, power and knowledge, Rati culture, Mbojo ethnic.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 15 Sep 2025 00:25
Last Modified: 15 Sep 2025 00:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49401

Actions (login required)

View Item
View Item