PERBUATAN MELANGGAR HUKUM DALAM JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SECARA DI BAWAH TANGAN = Unlawful Acts in the Sale and Purchase of Land Property Rights Under the Hand


Annisa, Nadya (2025) PERBUATAN MELANGGAR HUKUM DALAM JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SECARA DI BAWAH TANGAN = Unlawful Acts in the Sale and Purchase of Land Property Rights Under the Hand. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011181581-1GHN7k3zSxLmOFsi-20250122160430.jpg

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181581-1-2.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181581-dp.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181581-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 January 2027.

Download (762kB)

Abstract (Abstrak)

Perbuatan Melanggar Hukum Dalam Jual Beli Hak Milik Atas Tanah Secara Di bawah Tangan Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kepemilikan hak atas tanah yang dialihkan melalui jual beli di bawah tangan dan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara mengenai jual beli hak milik atas tanah secara dibawah tangan berdasarkan Putusan Np. 983K/Pdt/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan penelitian. Pertama, adalah pendekatan kasus (case approach). Kedua, adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Status hak milik atas tanah yang dialihkan melalui jual beli dibawah tangan dianggap tidak sah menurut hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960, peralihan hak milik atas tanah wajib dilakukan melalui akta yang dibuat oleh PPAT. Tanpa adanya akta tersebut maka peralihan (balik nama) tidak memiliki kekuatan hukum sehingga transaksi dianggap batal demi hukum. (2) Dalam pertimbangan hakim, jual beli yang dilakukan secara di bawah tangan dianggap melanggar hukum karena bukti sertifikat hak milik tidak dapat mengesahkan transaksi tersebut. Oleh karena itu Mahkamah Agung dalam Putusan No. 983K/Pdt/2022 membatalkan putusan sebelumnya yaitu Putusan Pengadilan Tingggi Jaya Pura Nomor 11/PDT/2021/PT JAP, yang juga membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Nabire Nomor 30/Pdt.G/2020/PN Nab. dan menyatakan perbuatan tergugat merupakan perbuatan melanggar hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perbuatan melanggar hukum, Jual beli tanah, Di Bawah Tangan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Sep 2025 03:35
Last Modified: 10 Sep 2025 03:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49232

Actions (login required)

View Item
View Item