ANALISIS HUKUM PEMBATASAN AKTIVITAS JUAL BELI DI MEDIA SOSIAL = LEGAL ANALYSIS OF RESTRICTIONS ON TRADING ACTIVITIES ON SOCIAL MEDIA

RAIHANA AMATULLAH (B022222040). Analisis Hukum Pembatasan Aktivitas Jual Beli di Media Sosial. Dibimbing oleh Muhammad Ilham Arisaputra. Latar Belakang: Penelitian ini menganalisis aspek hukum terkait pembatasan aktivitas jual beli di media sosial berdasarkan Permendag No. 31 Tahun 2023. Penelitian ini juga menelaah implikasi hukum terhadap pelaku usaha yang menggunakan media sosial sebagai sarana perdagangan tanpa izin sebagai e-commerce serta dampaknya terhadap perlindungan konsumen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pembatasan aktivitas jual beli di media sosial berdasarkan Permendag No. 31 Tahun 2023, serta mengevaluasi implikasi hukumnya terhadap pelaku usaha dan perlindungan konsumen dalam ekosistem perdagangan digital. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum empiris dengan pendekatan yuridis normatif, menggabungkan analisis data primer, sekunder, dan tersier melalui wawancara serta studi kepustakaan. Lokasi penelitian berada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, dengan metode purposive sampling untuk memilih informan yang relevan, seperti perwakilan Disperindag dan pelaku usaha digital. Analisis dilakukan secara deskriptif dan preskriptif guna menyajikan solusi atas permasalahan yang ditemukan. Hasil: (1) Menguraikan dasar hukum dan regulasi terkait pembatasan aktivitas jual beli di media sosial, (2) Menganalisis implementasi kebijakan serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dan otoritas pengawas, (3) Mengevaluasi efektivitas regulasi serta menawarkan strategi untuk meningkatkan kepatuhan dan perlindungan hukum dalam ekosistem perdagangan digital. Kesimpulan: Diperlukan upaya sosialisasi regulasi, peningkatan pengawasan, serta strategi kebijakan yang lebih adaptif guna memastikan efektivitas pembatasan aktivitas jual beli di media sosial dalam mendukung ekosistem perdagangan digital yang berkelanjutan.

Keyword : Kepatuhan Peraturan, Media Sosial, Perdagangan Digital.