BENTUK KEPRIBADIAN PENULIS DALAM ANTOLOGI CERPEN BIDADARI HATI: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK = FORMS OF THE AUTHOR'S PERSONALITY IN THE ANTHOLOGY OF SHORT STORIES BIDADARI HATI: A PSYCHOLINGUISTIC STUDY

Kegiatan berbahasa adalah proses mental yang dapat menggambarkan keadaan jiwa dan kepribadian penutur atau penulis. Frekuensi pilihan kata yang digunakan penulis mewakili pemikiran, kebiasaan dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan 1). menganalisis bentuk bahasa yang digunakan penulis cerpen dalam Antologi cerpen Bidadari Hati. 2). menganalisis fase dan bentuk kepribadian penulis cerpen yang tergambar pada penggunaan bahasa dalam Antologi cerpen Bidadari Hati. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikolinguistik dan psikologi kepribadian Jacques Lacan. Data dalam penelitian ini adalah keseluruhan teks (kata, frasa, klausa dan kalimat) antologi cerpen Bidadari Hati. Sampel penelitian adalah bentuk bahasa (kata, frasa, klausa dan kalimat) tokoh utama pada cerpen Bidadari Hati, Belahan Jiwa, Kerinduan Hati, dan cerpen Cinta. Teknik analisis data menggunakan teknik padan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk bahasa (kata, frasa) yang digunakan penulis cerpen adalah senang dan bahagia, patuh dan taat, menangis, tidak mandiri, meminta, kagum, kecewa dan sedih, rindu, ingin tampil sempurna. Kalimat yang digunakan penulis cerpen berbentuk kalimat tunggal, kalimat majemuk dan kalimat majemuk kompleks. Jenis kalimatnya adalah kalimat deklaratif, imperatif, interogatif dan kalimat eksklamatif. Bentuk kepribadian penulis cerpen adalah narsis primer. Fase kepribadian penulis cerpen Bidadari Hati dan Kerinduan Hati adalah fase yang imajiner, fase kepribadian penulis cerpen Belahan Jiwa dan cerpen Cinta adalah fase yang nyata.