PENGARUH TARIF RETRIBUSI, JUMLAH LAYANAN PENGUJIAN, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI UPTD PENGUJIAN DAN STANDARISASI DINAS PUPR SULAWESI BARAT. (Studi Kasus UPTD PENGUJIAN DAN STANDARISASI) = THE INFLUENCE OF RETRIBUTION RATES, THE NUMBER OF TESTING SERVICES, AND OPERATIONAL EFFICIENCY ON REGIONAL ORIGINAL INCOME AT THE TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT FOR TESTING AND STANDARDIZATION OF THE PUBLIC WORKS OFFICE OF WEST SULAWESI. (Case Study of the TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT FOR TESTING AND STANDARDIZATION)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tarif retribusi, jumlah layanan pengujian, dan efisiensi Operasional terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada UPTD Pengujian dan Standardisasi Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui dokumentasi dan penelusuran data Laporan keuangan UPTD Pengujian dan Standarisasi Dinas PUPR Sulawesi Barat untuk memperoleh data terkait pendapatan retribusi dan biaya operasional. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah layanan pengujian memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan PAD. Sementara itu, tarif retribusi belum menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik. Di sisi lain, efisiensi Operasional terbukti berpengaruh signifikan terhadap PAD. Secara simultan, ketiga variabel ini memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan PAD. Oleh karena itu, strategi pengembangan UPTD sebaiknya difokuskan pada peningkatan kapasitas layanan, efektivitas operasional, serta efisiensi proses kerja untuk mendongkrak PAD secara optimal.

Keyword : Pendapatan Asli Daerah, Tarif Retribusi, Layanan Pengujian, Efisiensi Layanan