Analisis Sebaran Kontaminan Lindi di Sekitar TPA Padang Loang Kabupaten Barru = Analysis of Leachate Contaminant Distribution Around TPA Padang Loang, Barru Regency

Permasalahan sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang terus mendapat perhatian masyarakat, terutama di negara berkembang. Penanganan yang tidak tepat sesuai jenis dan karakteristik sampah dapat mengakibatkan masalah lingkungan yang serius. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) adalah fasilitas yang digunakan untuk mengelola sampah pada tahap akhir, mulai dari pengumpulan hingga pembuangan akhir. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 mengamanatkan pemerintah kota/daerah untuk menerapkan sistem Sanitary Landfill pada TPAnya.
Penelitian ini berfokus pada TPA Padang Loang, Kabupaten Barru dan bertujuan untuk menganalisis kesesuaian perencanaan dengan operasional TPA, potensi pencemaran air tanah, kualitas air tanah, dan sebaran kontaminan lindi. Data diperoleh melalui survei lokasi, pengukuran elevasi muka air tanah, uji kualitas air lindi, dan pengujian air tanah di sekitar TPA, dalam pengolahan data digunakan analisis komputer dengan menggabungkan metode numerik dari Octave dan metode spasial Spline dari ArcGIS sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arah aliran air tanah dan penyebaran kontaminan di sekitar TPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar aspek teknis pengelolaan TPA memenuhi standar, terdapat beberapa parameter yang belum sesuai dengan sistem Sanitary Landfill dan meskipun kualitas air lindi memenuhi standar baku mutu untuk parameter pH, BOD dan COD, namun uji kualitas air tanah mengindikasikan adanya parameter BOD dan COD yang melebihi batas baku mutu air tanah di sekitar TPA yang digunakan oleh penduduk sekitar sebagai sumber air utama sehingga memunculkan risiko kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan yang lebih baik dan pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah pencemaran air tanah yang membahayakan kesehatan masyarakat