IDENTIFIKASI KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA AIR TANAH SEKITAR TPA SAMPAH BONTORAMBA MAROS = IDENTIFICATION OF MICROPLASTIC CONTENT IN GROUNDWATER SURROUNDING TPA BONTORAMBA MAROS WASTE

Firman Fathur Rochman. Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Air Tanah Sekitar TPA Sampah Bontoramba Maros (dibimbing oleh Achmad Zubair dan Roslinda Ibrahim). Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Bontoramba Maros yang berada di wilayah Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, dengan jarak 7,9 km dari pusat kabupaten Maros. TPA Bontoramba memiliki luas lahan sekitar 4 Hektare. Meskipun tempat pembuangan sampah merupakan repositori untuk pemuatan kumulatif sampah plastik yang berasal dari rumah tangga dan sektor industri, sering dianggap sebagai penyerap, kontribusi struktur ini dan lindinya sebagai sumber potensial mikroplastik ke lingkungan alam masih belum tercakup dengan baik. Mikroplastik yang dibuang dari situs ini mungkin menimbulkan risiko yang lebih besar bagi kesehatan manusia dan lingkungan dengan menyerap bahan kimia beracun dan berbahaya yang persisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kelimpahan, mengetahui karakteristik fisik dan jenis polimer mikroplastik serta hubungan mikroplastik dengan kualitas air pada air lindi, air sumur Pantau, dan tanah di TPA Bontoramba Kabupaten Maros Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pada inlet dan outlet kolam lindi, 3 titik lokasi sampel air sumur pantau, dan 2 titik lokasi tanah sekitar TPA Bontoramba. Seluruh sampel yang telah diperoleh kemudian dilakukan penyaringan sampel mikroplastik dan pengamatan di laboratorium. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Kelimpahan pada air lindi kolam inlet dan outlet memiliki nilai yaitu 5,73 - 2,38 partikel/liter. Kelimpahan pada air sumur pantau 1-3 memiliki nilai yang beragam yaitu 2,13 - 1,80 partikel/liter dan kelimpahan pada 2 zona tanah TPA memiliki kelimpahan 1,84 – 2,25 partikel/Kg. Komposisi mikroplastik pada air lindi dan air sumur pantau ditemukan bentuk mikroplastik yang paling banyak ditemui adalah bentuk fiber tertinggi masing-masing sebesar 66% dan 76%. Sedangkan pada sampel tanah ditemukan bentuk mikroplastik yang paling banyak ditemui adalah bentuk fragmen 36%. Ukuran mikroplastik yang paling mendominasi yaitu <1 mm. Warna mikroplastik yang paling banyak ditemui pada semua sampel adalah warna Transparan.

Keyword : Mikroplastik, Kelimpahan, TPA Bontoramba Maros.