HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUSE = CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX AND OSTEOPOROSIS IN MENOPAUSAL


IWAN, MUHAMMAD IKHLAS YAKIN (2023) HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUSE = CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX AND OSTEOPOROSIS IN MENOPAUSAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C045182011_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C045182011_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (864kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C045182011_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (308kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C045182011_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kejadian osteoporosis lebih tinggi pada wanita dibandingkan dengan pria karena proses hormonal. Indeks Massa Tubuh (BMI) mencerminkan status nutrisi seseorang dan kekurangan gizi memiliki efek langsung pada rekonstruksi tulang. BMI digunakan sebagai prediktor patah tulang ketika akses terhadap pengukuran kepadatan tulang terbatas karena berkorelasi dengan kepadatan mineral tulang dalam prediksi ini. Penelitian in bertujuan menentukan hubungan antara BMI dan osteoporosis pada wanita menopause. Metode penelitian menggunakan potong lintang yang dilakukan di Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dan Ruman Sakit Jaringan di Makassar, Indonesia. BMI diklasifikasikan sebagai kurus, normal, dan kelebihan berat badan atau obesitas. Foto-foto diambil dari vertebra torakolumbar setiap pasien dengan proyeksi lateral. Osteoporosis diukur dengan metode penilaian semikuantitatif Genant (tingkatan 0 - 3). Lokasi osteoporosis dibagi menjadi vertebra torakik dan lumbal. Foto sinar-X biasa dari vertebra torakolumbar diambil untuk menganalisis penilaian osteoporosis menggunakan indeks Genant dari setiap sampel. Hubungan antara BMI dan osteoporosis diuji dengan uji korelasi Spearman dengan mempertimbangkan p<0.05 sebagai signifikan secara statistlk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 pasien osteoporosis ditemukan 100% pada mereka yang kurus, 38,1% dengan BMI normal, 81,8% dengan kelebihan brat badan, dan 33,3% dengan obesitas. Terdapat hubungan yang signifikan antara BMI dan osteoporosis (p = 0,001). Hubungan antara BMI dan tingkatan osteoporosis menunjukkan hubungan terbalik (r = 0,319; p = 0,022). Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kekurangan gizi dan tingkatan osteoporosis pada wanita menopause.

Keyword : Menopause, indeks massa tubuh, osteoporosis

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Menopause, Body mass index, Osteoporosie.
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 22 Jul 2025 02:08
Last Modified: 22 Jul 2025 02:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47689

Actions (login required)

View Item
View Item