PENGECORAN ALUMINIUM MATRIX COMPOSITE (AMC) DENGAN VARIASI PENGUAT SILICON CARBIDE (SiC) DAN PARAMETER STIR CASTING = Casting of Aluminum Matrix Composite (AMC) with Variation of Silicon Carbide (SiC) Reinforcement and Stir Casting Parameters


Parangan, Renaldi (2023) PENGECORAN ALUMINIUM MATRIX COMPOSITE (AMC) DENGAN VARIASI PENGUAT SILICON CARBIDE (SiC) DAN PARAMETER STIR CASTING = Casting of Aluminum Matrix Composite (AMC) with Variation of Silicon Carbide (SiC) Reinforcement and Stir Casting Parameters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021191061_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021191061_skripsi_28-02-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021191061_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
D021191061_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

RENALDI PARRANGAN. Pengecoran Aluminium Matrix Composite (AMC) dengan Variasi Penguat Silicon Carbide (SiC) dan Parameter Stir Casting (dibimbing oleh Dr. Muhammad Syahid, ST., MT dan Azwar Hayat, ST., M.Sc.,Ph.D)

Metode Aluminium Matrix Composite (AMC) merupakan metode yang sering digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik suatu logam dan SiC digunakan sebagai penguat. Dalam penelitian ini, peleburan aluminium 6061 berpenguat Silicon Carbide (SiC) dengan variasi penambahan SiC 1%, 3% dan 5% dan kecepatan Stir Casting 250 rpm dan 350 rpm dilakukan dengan metode Semi Solid Stir Casting, dimana Aluminium dileburkan pada suhu 720℃ selama 1 jam. Setelah itu, didiamkan pada suhu ruang hingga suhu 650℃ dalam kondisi tidak terlalu cair dengan tujuan untuk membantu penyatuan matrik dan penguat. Kemudian serbuk SiC dengan variasi 1%. 3% dan 5% dicampurkan ke dalam coran diikuti dengan proses Stir Casting dengan variasi kecepatan 250 rpm dan 350 rpm selama 2 menit Lalu, coran dimasukkan lagi ke dalam Furnance pada suhu 720℃ selama 30 menit hingga kondisi cair sempurna, lalu diberikan gas argon. Sampel kemudian dicetak pada cetakan yang telah dipanaskan pada suhu 400℃ kemudian dilakukan analisis sifat mekanik dan pengamatan mikrostruktur. Berdasarkan hasil pengujian, sebelum adanya penambahan serbuk SiC dan Stir Casting mendapat nilai uji kekerasan sebesar 39,2 HV, uji keausan sebesar 0,64 mg/s dan nilai porositas sebesar 0,07%. Pada variasi 1% SiC+250 rpm nilai kekerasan sebesar 40 HV, nilai keausan sebesar 0,54 mg/s dan nilai porositas sebesar 0,154%. Pada variasi 3% SiC+250 rpm nilai Sedangkan setelah diadakan variasi penambahan 1% SiC + 250 rpm sebesar 40 HV, variasi 3% SiC + 250 rpm sebesar 42,5 HV, nilai keausan sebesar 0,53 mg/s, dan nilai porositas sebesar 0,165%. Pada variasi 5% SiC+250 rpm nilai kekerasan sebesar 39,7 HV, nilai keausan sebesar 0,526 mg/s dan nilai porositas 0,2%. Sedangakan pada variasi 1% SiC+ 350 rpm nilai kekerasan sebesar 41,1 HV, nilai keausan sebesar 0,36 mg/s dan nilai porositas sebesar 0,29%. Pada variasi 3% SiC+350 rpm nilai kekerasan sebesar 43,3 HV, nilai keausan sebesar 0,18 mg/s dan nilai porositas sebesar 0,312%. Pada variasi 5% SiC+350 rpm nilai kekerasa sebesar 46,9 HV, nlai keeausan sebesar 0,16 mg/s dan nilai porositas sebesar 0,317%. Fasa α-Al merupakan fasa yang dominan terbentuk, dimana ukuran butir dan batas butir pada variasi 3% SiC+350 rpm memilliki ukuran yang relatif kecil dan lebih merata penyebarannya dalam paduan, sehingga adanya parameter Stir Casting dapat membantu penyebaran SiC dalam paduan Aluminium.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Aluminium 6061, Stir Casting, Serbuk Silikon Karbida
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Jul 2025 02:40
Last Modified: 29 Jul 2025 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47229

Actions (login required)

View Item
View Item