Analisis Kesetimbangan Massa pada Pabrik Gabah PB. Agus di Kabupaten Sidenreng Rappang = Mass Balance Analysis of Grain Mill Plant at PB. Agus in Sidenreng Rappang Regency

Aliran kesetimbangan massa mempunyai prinsip bahwa jumlah bahan yang dihasilkan dan dikembalikan ke lingkungan mendekati atau sama dengan jumlah bahan yang dimasukkan ke dalam alat (input). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesetimbangan massa yang terjadi pada proses penggilingan gabah. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi pemilik pabrik dan masyarakat mengenai proses kesetimbangan massa yang terjadi pada saat penggilingan gabah berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kesetimbangan massa menggunakan perhitungan kesetimbangan massa, rendemen giling dan efisiensi pengupasan. Hasil yang diperoleh berupa skema aliran kesetimbangan massa, grafik rata-rata rendemen giling dan grafik rata-rata efisiensi pengupasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesetimbangan massa terjadi pada proses penggilingan gabah berlangsung dimulai dari seed cleaner, husker, polisher dan grader yang nilai output ditambah jumlah produk sampingan tiap proses hasilnya akan sama atau mendekati nilai input walaupun ada beberapa bahan yang tertinggal dalam mesin namun tetap dikatakan kesetimbangan massa terjadi pada proses tersebut. Rendemen yang diperoleh pada pengulangan pertama, kedua dan ketiga adalah 60,6%, 64% dan 64,8%. Efisiensi pengupasan yang diperoleh pada mesin husker untuk pengulangan pertama, kedua dan ketiga adalah 77,45%, 79,72% dan 79,76% sedangkan pada mesin polisher adalah 80,16%, 81,42% dan 82,23%.