Karakteristik Pengeringan Biji Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Hasil Pengolahan Metode Honey = Drying Characteristics of Arabica Coffee Beans (Coffea Arabica L.) Result of Honey Method Processing

Proses pengolahan biji kopi yang tepat menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam mempertahankan mutu kopi yang baik. Metode pengolahan biji kopi terbagi menjadi tiga yaitu metode pencucian penuh, natural dan honey. Akan tetapi pada penelitian ini menggunakan metode honey, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang digunakan pada pola penurunan kadar air, moisture ratio, laju pengeringan kopi arabika selama pengeringan dengan metode honey dan mengetahui model pengeringan yang sesuai dengan karakteristik biji kopi arabika. Metode yang digunakan dengan menggunakan tipe mesin pengering bed driyer dengan variasi suhu pengering yakni 40 °C, 45 °C dan 50 °C dengan interval waktu 1 jam. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil yaitu, adanya pemberian variasi suhu sangat berpengaruh terhadap pengeringan, sehingga semakin tinggi suhu yang digunakan semakin cepat proses untuk mencapai kadar air konstan. Pada pengujian model didapatkan hasil bahwa model page adalah model pengeringan lapis tipis biji kopi arabika metode honey terbaik yang sesuai untuk mempresentasikan hasil penurunan kadar air dan Moisture Ratio. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pola penurunan kadar air, moisture ratio dan laju pengeringan menggambarkan pola menurun yaitu semakin lama waktu pengeringan maka penurunan tersebut akan semakin menurun dan mendatar menjelang akhir pengeringan dan adapun model pengeringan yang menggambarkan karakteristik pengeringan lapisan tipis biji kopi arabika yang paling sesuai untuk tiap perlakuan dengan suhu 40 °C, 45 °C dan 50 °C yaitu model page.