Mutakhir, Mutakhir (2023) ANALISA PENGARUH VARIASI KETEBALAN LEMBARAN ALUMINIUM 1100 DAN LUBRIKASI TERHADAP PROSES MICRO DEEP DRAWING = Analysis of the Influence of Variation in Thickness of 1100 Aluminum Sheets and Lubrication on the Micro Deep Drawing Process. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D021191099_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg]](/47183/1.hassmallThumbnailVersion/D021191099_skripsi_28-02-2024%20Cover1.jpg)

D021191099_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (235kB) | Preview
![[thumbnail of D021191099_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191099_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D021191099_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191099_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of D021191099_skripsi_28-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191099_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Perkembangan cepat miniaturisasi produk telah mendorong penelitian signifikan di bidang microforming, terutama dalam produksi komponen mikro untuk mengurangi berat dan volumenya. Salah satu masalah yang terjadi dalam miniaturisasi teknologi pembentukan seperti pembentukan mikro massif dan pembentukan lembaran logam mikro adalah efek penskalaan, yang misalnya terjadi pada aspek tribologi seperti efek gesekan yang meningkat dengan mengecilnya ukuran spesimen. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh ketebalan dan lubrikasi pada proses micro deep drawing terhadap gaya penekanan maximum, cacat pembentukan dan micro srain pada material. Penelitian ini menggunakan Aluminium 1100 dengan diameter spesimen 0.5 mm dengan ketebalan spesimen 0.1 mm, 0.2 mm, 0.3 mm, dan 0.5 mm. Jenis pelumas yang digunakan adalah Oli SAE 40-W. Dari hasil penelitian diperolah gaya penekanan maximum tanpa pelumas dengan ketebalan spesimen 0.1 mm, 0.2 mm, 0.3 mm, dan 0.5 mm masing-masing sebesar 92.87 N, 126.33 N, 173.67 N, 254.77 N. Sedangkan hasil dari gaya penekanan maximum yang menggunakan pelumas diperoleh nilai lebih rendah dari yang tanpa menggunakan pelumas dimana nilainya yaitu 74.63 N, 110,35 N, 170.64 N, 235.78 N. Untuk nilai Displacement spesimen yang menggunakan pelumas didapatkan nilai secara berturut-turut sebesar 1.70 mm, 1.71 mm, 1.73 mm, 1.99 mm, sedangkan untuk spesimen yang tidak menggunakan pelumas diperoleh nilai displacementnya lebih rendah yaitu 1.5 mm, 1.59 mm, 1.67 mm, 1.68 mm. Pada penelitian ini di identifikasi beberapa cacat wrinkling dan tearing yang sering muncul di ketebalan 0.1 mm di kedalaman 1 mm – 2.5 mm. Sedangkan pada ketebalan 0.2 mm, 0.3 mm, dan 0.5 mm munculnya cacat wrinkling dan tearing berada pada kedalaman 2.5 mm. Hasil pengujian XRD pada penelitian ini diperoleh nilai micro srain material pada sampel yang menggunakan pelumas dengan ketebalan 0.5 mm lebih rendah dibandingkan dengan sampel yang tidak menggunakan pelumas dengan ketebalan 0.5 mm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 05:52 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 05:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47183 |