Karakteristik Mekanik Komposit Resin Polyester Berpenguat Serbuk Bambu Dengan Variasi Komposisi Dan Temperatur = Mechanical Characteristics of Bamboo Powder Reinforced Polyester Resin Composite with Variations in Composition and Temperature

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong banyaknya penemuan beberapa teknologi alternatif sebagai cara dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Komposit adalah salah satu alternatif untuk menghasilkan material yang dari sifat mekaniknya lebih baik dari material lainnya. Dari segi material komposit sebagian besar yang di pakai saat ini menggunakan bahan sintetis seperti fiber glass atau plastik yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud menggunakan serat alam berupa serbuk bambu karena sifatnya terbaharui, murah, mudah diperoleh, ringan, memiliki sifat mekanik yang kuat, tahan korosi, dan ramah lingkungan. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk Menganlisa pengaruh komposisi resin polyester berpenguat serbuk bambu dengan variasi komposisi (60% : 40%, 55% : 45%, 50% : 50%) dan temperatur (28ºC dan 40ºC) terhadap kekuatan tarik, regangan, dan modulus elastisitas. Penelitian ini menggunakan bahan berupa resin polyester sebagai matriks dan serbuk bambu sebagai filler. Adapun untuk variasi kompoisinya yaitu resin polyester : serbuk bambu (60% : 40%, 55% : 45%, 50% : 50%). Spesimen dibentuk dalam cetakan kaca kemudian spesimen dibentuk dengan ukuran yang mengacu pada ASTM D3039 untuk kemudian dilakukan pengujian tarik dan untuk pengujian tarik nya sendiri dilakukan dengan dua metode variasi temperatur yaitu pada 28ºC dan 40ºC.Dari hasil penelitian diperoleh hasil pengujian tarik untuk masing-masing variasi pada suhu penarikan 28˚C menghasilkan kekuatan tarik masing-masing sebesar 24,64 MPa, 21,17 MPa, dan 20,03 MPa. Dan pada suhu penarikan 40˚C masing-masing sebebsar 15,46 MPa, 13,93 MPa dan 13,92 MPa. Untuk nilai regangan pada temperatur 28ºC masing-masing sebesar 2,223%, 2,183%, dan 1,841%. Dan pada suhu penarikan 40 ˚C menghasilkan regangan masing-masing sebesar 2,889%, 3,023%, dan 2,457%. Dan nilai modulus elastisitas pada temperatur 28ºC masing-massing sebesar 1,720 GPa, 1,758 GPa, 1,789 GPa. Dan pada suhu 40 ˚C masing-massing sebesar 1,148 GPa, 1,134 GPa, dan1,155 GPa.