Farhan, Muhammad (2023) Analisa Kekuatan Tarik Komposit Polyester Berpenguat Serbuk Bambu Terhadap Pembebanan Dinamis Dengan Variasi Temperatur = Analysis of Tensile Strength of Polyester Composite Reinforced Bamboo Powder against Dynamic Loading with Temperature Variations. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D021191119_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg]](/47177/1.hassmallThumbnailVersion/D021191119_skripsi_28-02-2024%20Cover1.jpg)

D021191119_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (237kB) | Preview
![[thumbnail of D021191119_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191119_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D021191119_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191119_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D021191119_skripsi_28-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D021191119_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Dalam beberapa tahun terakhir, komposit serat alam terbukti lebih ramah ligkungan, sementara serat sintetis menjadi sumber pencemaran lingkungan. Saat ini, komposit serat alam dianggap sebagai bahan yang paling menjanjikan dimasyarakat, karena sifat mekaniknya yang khas, biodegradable, dan ketersediaan bahan baku yang melimpah. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menganalisa pengaruh beban fatik pada komposit resin polyester berpenguat serbuk bambu dengan variasi temperatur 28ºC dan 40 ºC, dan menganalisa kekuatan tarik komposit resin polyester berpenguat serbuk bambu setelah pembebanan dinamis dengan variasi temperatur 28 ºC dan 40 ºC. Metode penelitian yang digunakan yaitu melakukan uji fatik untuk melihat umur fatik dengan menggunakan beban awal 10 N (defleksi: 42 mm), 8 N (defleksi: 30 mm), 6 N (defleksi: 22 mm) dengan variasi dua temperatur yaitu 28˚C dan 40˚C. Kemudian melukan uji tensile setelah diberikan pembebanan dinamis dengan beban awal 6 N (defleksi: 22 mm) dan 5000 siklus (1 menit setara dengan 63 siklus, sehingga 5000 siklus membutuhkan waktu 1 jam 19 menit) dengan variasi dua temperatur yaitu 28˚C dan 40˚C, lalu dilakukan uji tarik setelah itu. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada uji umur fatik didapatkan pada beban awal 10 N (defleksi: 42 mm) didapatkan umur siklus bamboo powder composite pada temperatur 28˚C mengalami patah pada 2142 siklus , sedangkan temperatur 40˚C mengalami patah pada 3150 siklus, kemudian dengan beban 8 N (defleksi: 30 mm), pada temperature 28˚C mengalami patah di 3780 siklus, sedangkan temperature 40˚C mengalami patah di 5544 siklus, dan pada beban 6 N (defleksi: 22 mm), temperatur 28˚C mengalami patah di 6174 siklus, dan temperatur 40˚C mengalami patah di 8127 siklus. Pada pengujian berikutnya memperlihatkan kekuatan tarik dari Bamboo Powder Composite, dimana dapat dilihat kekuatan tarik sebelum dilakukan pembebanan dinamis dan kekuatan tarik setelah diberikan pembebanan dinamis dengan beban awal 6 N (defleksi: 22 mm), 5000 siklus. Dapat dilihat nilai awal dari kekuatan tarik Bamboo Powder Composite adalah sebesar 24,637 MPa, setelah pemberian beban dinamis terjadi penurunan dari kekuatan tarik Bamboo Powder Composite, pada temperatur 28˚C terjadi penurunan sebesar 6,309 MPa , dimana kekuatan tariknya sebesar 18,328 MPa, sedangkan pada temperatur 40˚C terjadi penurunan sebesar 4,013 MPa, atau kekuatan tariknya sebesar 20,624 MPa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 05:30 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 05:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47177 |