STUDI MODEL PERUBAHAN MORFOLOGI DASAR SALURAN TANAH AKIBAT BANGUNAN KRIB = Model Study Of Morphological Changes In The Base Morphology Of Soil Channels Due To Groyne Structure


Amrullah M., Amrullah M. (2023) STUDI MODEL PERUBAHAN MORFOLOGI DASAR SALURAN TANAH AKIBAT BANGUNAN KRIB = Model Study Of Morphological Changes In The Base Morphology Of Soil Channels Due To Groyne Structure. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D013181010_disertasi_28-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
D013181010_disertasi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of D013181010_disertasi_28-02-2024 bab1-2.pdf] Text
D013181010_disertasi_28-02-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D013181010_disertasi_28-02-2024 Dapus.pdf] Text
D013181010_disertasi_28-02-2024 Dapus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of D013181010_disertasi_28-02-2024.pdf] Text
D013181010_disertasi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Amrullah M. Studi Model Perubahan Morfologi Dasar Saluran Tanah Akibat Bangunan Krib (Dibimbing oleh Mary Selintung, Muhammad Saleh Pallu, dan Mukhsan Putra Hatta).
Krib permeable sebagai hambatan aliran untuk mengatur dan mengurangi dampak kecepatan aliran. Hambatan aliran ini menyebabkan penomena perubahan morfologi dasar sungai sebagai dampak dari fluktuasi kecepatan aliran secara tiba-tiba. Model penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengamatan secara visual, untuk mempelajari karakteristik aliran dan pergerakan sedimen sebagai salah satu parameter perubahan marfologi dasar saluran. Media penelitian menggunakan lebar saluran (b) 35 cm, tinggi (h) 45 cm dan panjang (L) 900 cm. Variasi penelitian digunakan; debit pengaliran (Q) dan kemiringan dasar saluran (So) masing-masing tiga variasi, kerapatan krib (kk1=0,09 cm, kk2=0,12 cm), (Jarak krib (Lk1= 60 cm, Lk2= 90 cm), diameter krib (dk1= 0,09 cm, dk2= 0,17 cm) masing-masing dua variasi. Pengukuran kecepatan aliran dengan current meter pada empat segmen dengan metode lima titik kedalaman dan sebelas titik berdasarkan arah lebar saluran. Pengambilan sampel volume angkutan sedimen dan pola gerusan dilakukan sebelum dan setelah ada krib permeabel. Penelitian ini menganalisis perubahan karakteristik aliran, perubahan morfologi dasar saluran dan persamaan empiris akibat bangunan krib permeabel serta divalidasi dengan persamaaan empiris sebelumnya. Ditemukan karakteristik aliran dengan turbulen dan mengurangi kecepatan aliran sebesar 8,55%. Perubahan gerusan dasar saluran berbanding lurus dengan semakin besar jarak krib permeable (Lk), kerapatan krib (kk) dan diameter krib (dk), menunjukkan semakin besar angkutan sedimen dengan kountur semakin renggang, sedangkan semakin kecil jarak krib (Lk), kerapatan krib (kk), dan diameter krib (dk) permeable angkutan sedimen semakin kecil dengan kountur semakin rapat. Ditemukan persamaan empris angkutan sedimen (qb) akibat krib permeable. Hambatan kecepatan dan energi aliran cukup tinggi secara tiba-tiba menyebabkan penomena resistensi turbulensi aliran dan gerusan di sekitar area krib permeable.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Bangunan krib, resistensi aliran, angkutan sedimen, perubahan morfologi dasar
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Jul 2025 01:37
Last Modified: 12 Jul 2025 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46870

Actions (login required)

View Item
View Item