Putri, Dini Wahyuni (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2022 = FACTORS AFFECTING MUSCULOSKELETAL COMPLAINTS IN STUDENTS OF THE FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY CLASS OF 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C011201261_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]](/46824/1.hassmallThumbnailVersion/C011201261_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201261_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (214kB) | Preview
![[thumbnail of C011201261_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201261_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (989kB)
![[thumbnail of C011201261_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201261_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (885kB)
![[thumbnail of C011201261_skripsi_29-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201261_skripsi_29-02-2024.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah keluhan yang dirasakan pada bagian otot rangka dengan intensitas ringan hingga berat. Keluhan yang sering dialami adalah rasa lelah, pegal, nyeri pada leher, bahu, punggung, pinggang, pergelangan tangan dan kesemutan pada kaki. Salah satu jenis aktivitas ataupun pekerjaan yang memiliki risiko muskuloskeletal disorders adalah mahasiswa, mahasiwa memiliki aktivitas atau kondisi yang berisiko untuk mengalami gangguan muskuloskeletal. Adapun faktor risiko terjadinya MSDs meliputi faktor individu, faktor kegiatan, faktor lingkungan, dan faktor psikososial. Faktor individu terdiri dari jenis kelamin, usia, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, dan kebiasaan olahraga. Faktor risiko kegiatan terdiri dari posisi tubuh, beban/gaya, frekuensi, dan durasi.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jenis penelitian observasional analitik, yaitu menggambarkan keluhan musculoskeletal dengan variabel jenis kelamin, posisi tubuh, indeks massa tubuh, dan kebiasaan olahraga pada mahasiswa Pendidikan Dokter Umum Universitas Hasanuddin Angkatan 2022. Kemudian dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden merasakan keluhan musculoskeletal sebanyak 107 responden (80,4%), pada regio punggung (56,3%), leher (48,8%), dan pinggang (47,3%), banyak dirasakan pada jenis kelamin perempuan (81,25%), indeks massa tubuh (IMT) normal (71,4%), posisi duduk yang sesuai/ netral selama proses pembelajaran (71,76%), dan memiliki kebiasaan olahraga tidak teratur (84,55%). Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa nilai p < 0,05 untuk variabel indeks massa tubuh, posisi tubuh, dan kebiasaan olahraga terhadap keluhan musculoskeletal, sedangkan nilai p > 0,05 untuk variabel jenis kelamin, sehingga terdapat hubungan antara indeks massa tubuh, posisi tubuh, dan kebiasaan olahraga terhadap keluhan musculoskeletal. Namun, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin terhadap keluhan musculoskeletal mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2022.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh, posisi tubuh, dan kebiasaan olahraga terhadap keluhan musculoskeletal. Namun, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin terhadap keluhan musculoskeletal mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2022.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, Keluhan Muskuloskeletal, Mahasiswa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 05:29 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 05:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46824 |