HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN KOTA MAKASSAR=The Relationship Between Personality and Social Support with Psychological Well-Being in Adolescents in Makassar City Orphanages

Latar belakang: Pantai asuhan yaitu sebuah entitas yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan kesejahteraan kepada anak-anak yang terlantar. Selain anak-anak, Panti Asuhan juga dihuni oleh remaja yang sangat membutuhkan figur orang tua untuk memberikan perlindungan dan kasih sayang yang membuat mereka merasa aman. Remaja yang tinggal di Panti Asuhan sering menghadapi berbagai masalah psikologis. Banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang baik dengan orang lain dan menentukan tujuan hidup, dengan hambatan tersebut remaja cenderung memiliki psychological well-being yang rendah. Psychological well being merupakan kesehatan mental yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor kepribadian dan dukungan sosial. Tujuan: Untuk menguji hubungan antara variabel yang sedang diteliti yakni hubungan usia, jenis kelamin, kepribadian, dan dukungan sosial dengan psychological well being remaja di Panti Asuhan Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan teknik sampling yaitu Purposive Sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 112 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Chi Square dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 25.0. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa remaja Panti Asuhan Kota Makassar memiliki psychological well being yang rendah (93.8%), pada hubungan kepribadian dengan psychological well being didapatkan p-value 0.018 dan hubungan dukungan sosial dengan psychological well being memiliki nilai signifikan p-value 0.000, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian dan dukungan sosial dengan psychological well being pada remaja di Panti Asuhan Kota Makassar. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepribadian dan dukungan sosial terhadap tingkat psychological well-being pada remaja di panti asuhan. Remaja introvert dan dengan dukungan sosial rendah cenderung memiliki psychological well-being yang lebih rendah dibandingkan remaja ekstrovert atau yang memiliki dukungan sosial sedang. Dukungan sosial nampak lebih berperan lebih kuat dalam meningkatkan psychological well being dibandingkan kepribadian. Diharapkan kepada pihak Panti Asuhan agar lebih memperhatikan pemberian layanan konseling dan dukungan sosial, sehingga dapat meningkat psychological well being remaja.