Gambaran Tingkat Kepatuhan Diit Pasien Diabetes Melitus: Pendekatan Nutrisurvey=Overview of Diet Compliance Levels of Diabetes Mellitus Patients: The Nutrisurvey Approach

Latar belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyebab kematian di dunia global, termasuk di Kota Makassar dengan prevalensi penyakit yang terus meningkat setiap tahun, dan jika tidak ditangani dengan baik dan benar akan menyebabkan komplikasi yang serius. Pengelolaan diabetes melitus salah satunya adalah diet atau perencanaan pola makan dengan memperhatikan kebutuhan kalori harian yang sesuai rekomendasi. Dan Puskesmas Tamalate, menduduki peringkat ke 3 dengan kasus diabetes melitus tertinggi di Kota Makassar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan diit pada pasien diabetes melitus dengan menggunakan pendekatan Nutrisurvey. Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang. Pengukuran kepatuhan diit diabetes melitus menggunakan PDAQ (Perceived Dietary Adherence Questionnaire) dan untuk mengukur kebutuhan kalori harian menggunakan Nutrisurvey. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas berjenis kelamin perempuan (53,8%), dengan usia rata-rata 43 tahun. Suku Makassar sebagian besar mendominasi (42,9%). Pendidikan terakhir lebih banyak berada di tingkatan perguruan tinggi (38,5%), sebagian besar memiliki pekerjaan (62,6%), dan sebanyak 79,1% telah menikah. Lama menderita diabetes melitus berada pada rentang 0-5 tahun sebanyak 96,7% dan responden yang tidak memiliki penyakit penyerta lebih mendominasi sebanyak 58,2%. Kesimpulan: Meskipun mayoritas responden patuh terhadap diit diabetes melitus, namun dalam menerapkan prinsip konsumsi kalori masih tidak tepat.