E-Readiness Pemerintah Kota Jayapura dalam pelaksanaan e-Government=E-Readiness of Jayapura City Government in implementing e-Government

Teknologi informasi di Indonesia kini berkembang semakin pesat, perkembangan tersebut semakin dramatis sebab telah mampu merevolusi kehidupan manusia dengan lebih mudah dalam melakukan segalah hal dalam kegiatan sehari-sehari. Perubahan tersebut menuntut terbentuknya suatu pemerintahan yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien. Dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengharapkan kepada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah agar membangun pelayanan publik yang terpadu, efektif, responsif, adaptif dan mudah di akses. Kota Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua, Kota Jayapura menjadi model sistem pemerintahan Provinsi Papua, Kota Jayapura juga diharapkan dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam pemerintahan atau e-Government sehingga dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelayanan pemerintahan. Dalam melihat e-Readiness (kesiapan) Pemerintah Kota Jayapura dalam pelaksanaan e-Government, peneliti menggunakan konsep new e-readiness integrated model yang di kembangkan oleh Mutula dan Brakel (2006) yang menggunakan lima komponen penilaiannya yaitu: Enterprise readiness, Human resources readiness, Information readiness, ICT readiness dan External environment readiness. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pemerintah Kota Jayapura belum siap karena belum mampu memenuhi indikator pada lima komponen yang di kembangkan oleh Mutula dan Brakel (2006). Pemerintah Kota Jayapura harus segera melakukan percepatan kesiapan dalam rangka percepatan e-Government di Kota Jayapura, dan memanfaatkan tingkat penetrasi di Kota Jayapura yang cukup mumpuni untuk melaksanakan e-Government.