ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT FPB-03 PT VALE INDONESIA TBK. BERDASARKAN HASIL KOMPARASI ANTARA KONDISI DESAIN DAN AKTUAL PENAMBANGAN=SLOPE STABILITY ANALYSIS OF PIT FPB-03 PT VALE INDONESIA TBK. BASED ON COMPARISON BETWEEN DESIGN AND ACTUAL MINING


ABADI, TEGAR (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT FPB-03 PT VALE INDONESIA TBK. BERDASARKAN HASIL KOMPARASI ANTARA KONDISI DESAIN DAN AKTUAL PENAMBANGAN=SLOPE STABILITY ANALYSIS OF PIT FPB-03 PT VALE INDONESIA TBK. BASED ON COMPARISON BETWEEN DESIGN AND ACTUAL MINING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D111201048_skripsi_08-08-2024 cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D111201048_skripsi_08-08-2024 bab I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D111201048_skripsi_08-08-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D111201048_skripsi_08-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 July 2027.

Download (14MB)

Abstract (Abstrak)

Penambangan nikel laterit pada lereng pit FPB-03 menggunakan metode open cast mining dengan kondisi kekuatan material mendekati tanah. Material limonit dan saprolit adalah material dengan variasi nilai cohesi dan phi yang beragam mempengaruhi nilai faktor keamanan. Fungsi probabilitas menggambarkan penyebaran suatu variabel acak untuk memperkirakan nilai probabilitas suatu parameter. Metode kesetimbangan batas dapat menunjukkan nilai Probability Failure. Lereng pit FPB-03 dibuat dengan geometri desain yang terdiri dari tinggi bench 10 meter, lebar bench 7 meter, dan kemiringan lereng Tunggal 45˚, akan tetapi setelah dilakukan penambangan terjadi perubahan geometri lereng dan kondisi sebaran materialnya. Analisis kestabilan pit FPB-03 dengan membandingkan kondisi desain dan aktual setelah penambangan dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbadingan faktor keamanan pada beberapa kondisi tanah pada keadaan desain dan aktual. Analisis dilakukan dengan metode klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS) dan metode Kesetimbangan Batas Morgenstern-Price (MP). Semua section memenuhi kriteria kestabilan lereng berdasarkan standar minimum faktor keamanan beberapa kondisi lereng 1,30 pada kisaran nilai 1,35 – 1,53, dan probabilitas kelongsoran <5% pada kisaran nilai 0,55 – 2,7 % akan tetapi berdasarkan hasil uji sifat fisik kestabilan lereng perlu ditinjau karena masih terdapat potensi longsoran. Section A-A’ dan D-D’ memiliki overall slope lebih terjal pada kondisi aktual sehingga nilai faktor keamanannya lebih kecil dari kondisi desain. Section B-B’ dan C-C’ memiliki overall slope lebih landai pada kondisi aktual sehingga nilai faktor keamanannya lebih besar dari kondisi desain. Penyebab lereng menjadi landai ataupun terjal pada kondisi aktual disebabkan oleh beberapa faktor seperti blok model tidak sesuai pada kondisi aktual, terdapat ore high grade pada plan final aktual, dan plan priority.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kestabilan lereng, Longsoran, Limit equlibrium method, Faktor keamanan, Overall slope.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Jul 2025 00:44
Last Modified: 10 Jul 2025 00:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46349

Actions (login required)

View Item
View Item