Status Nutrisi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RS PTN Universitas Hasanuddin=Nutritional Status in Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis at Hasanuddin University Hospital

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah kondisi dengan penurunan fungsi ginjal progresif yang memerlukan terapi pengganti ginjal, seperti hemodialis.Penyakit ginjal kronik dapat menyebabkan malnutrisi, memperburuk kondisi pasien,dan
meningkatkan risiko protein energy malnutrition. Prevalensi PGK meningkat pesat, terutama di negara berkembang dengan sekitar 5 – 10 juta kematian per tahun akibat penyakit ginjal kronik. Hemodialisa membantu pasien bertahan hidup, namun
menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.Penilaian dan intervensi gizi yang tepat sangat penting bagi pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS PTN Universitas Hasanuddin. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji hubungan empiris antara hemodialisa dengan status gizi pasien penyakit ginjal kronik. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif yang mengumpulkan data melalui formulir Subjectve Global Asessment untuk mengidentifikasi status nutrisi pasien penyakit ginjal kronik serta menguji hubungan antara lama hemodialisa dan status nutrisi pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodiaalisa di RS PTN Universitas Hasanuddin. Hasil : Mayoritas pasien memiliki status gizi yang baik, namun masih terdapat kelompok pasien yang memerlukan perhatian lebih dalam perbaikan status nutrisi, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori gizi kurang hingga buruk yang dapat mempengaruhi prognosis dan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronik. Selain itu,frekuensi hemodialisa juga berhubungan dengan status nutrisi pasien ginjal kronik di RS PTN Universitas Hasanuddin.