ANALISIS DATA MINING PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN TEKNIK KLASTERING DAN ASOSIASI = DATA MINING ANALYSIS OF DENGUE FEVER USING CLUSTERING AND ASSOCIATION TECHNIQUES


SUMARA, MUHAMMAD WAHYUDI R. (2024) ANALISIS DATA MINING PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN TEKNIK KLASTERING DAN ASOSIASI = DATA MINING ANALYSIS OF DENGUE FEVER USING CLUSTERING AND ASSOCIATION TECHNIQUES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D121171502_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D121171502_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (768kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D121171502_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (556kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D121171502_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 16 May 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pemanfaatan data mining dengan teknik clustering dan asosiasi menjadi solusi dalam mengelompokkan data dan mencari karakteristik berdasarkan wilayah atau alamat hasil cluster data penyakit demam berdarah di Kota Makassar, serta pada pemanfaatan asosiasi menjadi solusi dalam membantu analisis pola-pola variabel terhadap penyakit demam berdarah untuk mengurangi,menanggulangi kenaikan penyakit demam berdarah. Penelitian ini mengimplementasikan dua metode yaitu metode asosiasi dengan algoritma FP-Growth dan metode clustering dengan algoritma K-Means. Set data yang digunakan adalah data pasien Demam Berdarah (DBD) pada Rumah Sakit Bhayangkara dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Penerapan algoritma FP-Growth dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu dalam peng-input-an dataset, menentukan minimum support dan minimum confidence, tahap Pembangunan FP-Tree, pembangkitan conditional pattern base, pembangkitan conditional FP-Tree, pencarian frequent itemset, aturan asosiasi dan perhitungan nilai Lift ratio. Digunakan nilai minimum support sebesar 0,09 dan nilai minimum confidence sebesar 0,8 dimana menghasilkan aturan asosiasi untuk beberapa Kecamatan yang ada pada dataset. Dengan variabel yang berkaitan diantaranya, Pasien tidak pernah vaksin, Pasien mengalami gejala DBD, Pasien pernah Opname, Pasien pernah mengalami gejala DBD, Keluarga pasien tidak pernah DBD, Kondisi IMT pasien normal, Jendela/Ventilasi berkawat, dan jenis kelamin laki-laki. Penggunaan algoritma k-means clustering dalam mengelompokkan data DBD dari 23 Kecamatan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dengan 22 parameter menghasilkan sebanyak 6 clustering dengan parameter yang berbeda-beda diantaranya. Adapun nilai Silhouette Coefficient, yaitu sebesar 0,5228, 0,6231, 0,6595, 0,3207, 0,5874, dan 0,7606. Dan nilai SSE nya yaitu sebesar 9,1974, 12,049, 13,9711, 21,2452, 7,4372, dan 8,5803. Dimana tiap kecamatan dapat termasuk dalam 1 cluster atau lebih yang menunjukkan cluster yang paling berpengaruh terhadap DBD di kecamatan tersebut.

Keyword : DBD, FP-Growth, K-Means, data mining

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dengue fever, FP-Growth, K-Means, data mining.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 09 Jul 2025 01:41
Last Modified: 09 Jul 2025 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46226

Actions (login required)

View Item
View Item