MULTIPLIKASI ANGGREK Dendrobium sp. MENGGUNAKAN KOMBINASI MEDIA KRISTALON, GROWMORE DAN AIR KELAPA SECARA IN VITRO

Kultur jaringan adalah salah satu teknik budidaya tanaman secara vegetatif dengan cara mengisolasi bagian tanaman pada ruang in-vitro. salah satu tanaman yang kini banyak dibudidayakan dengan teknik kultur jaringan yakni tanaman hias anggrek karena memiliki banyak penggemar dan nilai ekonimis yang tinggi. Namun, salah satu kendala dalam kultur jaringan yaitu tingginya biaya pruduksi yang disebabkan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT). Beberapa studi penelitian telah dilakukan untuk menggantikan ZPT sintetik menggunakan bahan yang lebih murah dan terjangkau salah satunya dengan cara mengkombinasikan media MS dengan pupuk daun dan air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal dan pengaruh dari penambahan air kelapa dan pupuk daun kristalon dan growmore pada media MS terhadap jumlah tunas dan daun protokorm anggrek Dendrobium sp. var kumala. Penelitian ini bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Biologi FMIPA Unhas. Rancangan penelitian yang digunakan yakni rancangan acak lengkap (RAL) dengan 12 kombinasi media perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa penambahan pupuk daun dan air kelapa pada media MS memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan jumlah daun protokorm anggrek Dendrobium sp. var kumala dan pada perlakuan P8 yakni perlakuan dengan penambahan pupuk daun dan air kelapa dengan konsentrasi 150 mL menunjukkan hasil yang paling optimal.