Analisis Perbandingan Kadar Bijih Laterit Antara East Block dan West Block PT Vale Indonesia Tbk = Comparative Analysis of Laterite Ore Content Between East Block and West Block PT Vale Indonesia Tbk

Penelitian ini dilakukan pada PT Vale Indonesia Tbk pada dua blok penambangan dengan kadar nikel yang berbeda. Perbedaan kadar di antara kedua blok penambangan tersebut menyebabkan sejumlah tantangan yang memengaruhi proses pengolahan bijih nikel dan produksi akhir sehingga perlu dilakukan proses blending untuk mencapai spesifikasi pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kadar bijih laterit, hubungan unsur/senyawa pada bijih laterit, faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan kadar bijih laterit serta implikasi kadar bijih terhadap pengolahan bijih. Hasil penelitian menunjukkan bijih nikel laterit pada East Block memiliki kadar rata-rata Ni lebih rendah dibandingkan dengan West Block yaitu masing-masing 1,78% dan 2,26%. Kadar rata-rata Fe pada East Block lebih rendah dibandingkan dengan West Block yaitu masing-masing 17,39% dan 22,75%. Kadar rata-rata SiO2 pada East Block lebih rendah dibandingkan dengan West Block yaitu masing-masing 33,95% dan 35,69%. Rasio S/M pada East Block lebih rendah dibandingkan dengan West Block yaitu masing-masing 1,70 dan 2,61. Sebaliknya kadar rata-rata MgO pada East Block lebih tinggi dibandingkan dengan West Block yaitu masing-masing 22,25 % dan 13,39%.. Hubungan unsur Ni dengan Fe pada East Block menunjukkan nilai r sebesar 0,031 lebih rendah dibandingkan dengan West Block yang menunjukkan nilai r sebesar 0,286 sedangkan hubungan unsur Ni dengan S/M pada East Block menunjukkan nilai r sebesar -0,246 lebih rendah dibandingkan dengan West Block yang menunjukkan nilai r sebesar 0,520. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti batuan dasar yang mengandung mineral olivin dengan tingkat serpentinisasi yang berbeda serta mineral pembawa nikel pada kedua blok tersebut selain itu, garnierit banyak ditemukan pada West Block sehingga mengakibatkan tingginya kadar nikel pada West Block dibandingkan pada East Block dengan mineral dominan berupa serpentin. Kadar Fe dan rasio S/M pada East Block dan West Block tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik peleburan karena kadar bijih pada East Block terlalu rendah sedangkan kadar bijih pada West Block terlalu tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses blending untuk menghasilkan kadar yang sesuai dengan spesifikasi pabrik peleburan,

Keywords : Nikel Laterit, Kadar, Koefisien Korelasi, East Block, West Block