Noer, Tiara Azzahra Harnifita (2024) Pengaruh Tingkat Kebisingan Terhadap Kelayakan Hunian di Kawasan Permukiman Sepanjang Jalan Tol Reformasi, Kelurahan Pannampu, Kota Makassar = The Effect of Noise Level on the Liveability of Houses In Residential Areas Along the Reformasi Toll Road, Pannampu Sub District, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46090/1.hassmallThumbnailVersion/D101191036_skripsi_04-04-2024%20cover1.png)

D101191036_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (185kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191036_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (559kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191036_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191036_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 May 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Jalan Tol Reformasi merupakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Kendaraan yang melintas mengakibatkan kebisingan termasuk di kawasan permukiman sepanjang jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik permukiman dan memetakan tingkat kebisingan di permukiman sepanjang jalan tol, (2) menganalisis pengaruh tingkat kebisingan terhadap kelayakan hunian, dan (3) menyusun arahan dalam meredam kebisingan guna mewujudkan kelayakan hunian di permukiman sepanjang jalan tol. Karakteristik permukiman diperoleh dari observasi terhadap jarak hunian dari sumber bising serta ketersediaan vegetasi pada hunian dan jalur hijau jalan. Sedangkan tingkat kebisingan dipetakan berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan tingkat kebisingan ekuivalen harian (Leq day). Adapun kelayakan hunian dinilai berdasarkan kebutuhan minimal masa dan ruang, kesehatan dan kenyamanan, keselamatan dan keamanan, akses air minum serta sanitasi yang dikaji dengan tingkat kebisingan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Arahan penanganan kebisingan disusun berdasarkan penanganan kebisingan pada jalur perambatan yang terdiri atas penghalang alami (natural barrier) dan penghalang buatan (artificial barrier). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan vegetasi pada hunian sebesar 19,4% sehingga tingkat kebisingan pada kawasan permukiman melebihi ambang batas dan berkisar antara 58,93–90,95 dB(A). Tingkat kebisingan yang tinggi berpengaruh terhadap kelayakan hunian. Oleh karena itu, dalam mereduksi kebisingan diarahkan penambahan vegetasi yang memiliki nilai reduksi bising antara 0,8–13,3 dB(A) baik pada hunian maupun jalur hijau jalan di sekitar kawasan permukiman.
Keyword : Tingkat Kebisingan, Kelayakan Hunian, Kawasan Permukiman, Jalan Tol, Kota Makassar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Noise Level, Liveability, Toll Road, Residential Areas, Makassar City. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 00:27 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46090 |