Analisis Pemanfaatan Teknologi Blockchain dan Interplanetary File System (IPFS) untuk Mengatasi Single Point of Failure pada Hadoop = Analysis of Blockchain and Interplanetary File System (IPFS) Utilization for Overcome Single Point of Failure in Hadoop

Big Data merupakan kumpulan data set yang sangat besar atau kompleks yang sangat susah untuk diolah oleh aplikasi pengolah data tradisional. Data ini bersumber dari berbagai perangkat atau media yang saling terkoneksi dengan internet. Dewasa ini pengolahan big data menggunakan Hadoop yang mampu memproses data dalam jumlah besar, namun sebagai paradigma penyimpanan terpusat Hadoop rentan terhadap Single Point of Failure, ketersediaan yang rendah, kegagalan sistem atau bahkan serangan hacker. Pada penelitian ini rancang sebuah arsitektur big data yang menggunakan Blockchain dan IPFS dan dilakukan perbandingan antara arsitektur Big Data menggunakan Hadoop dengan arsitektur Big Data menggunakan Blockchain dan Interplanetary File System (IPFS), serta melakukan pengujian terhadap waktu, throughput dan latency yang dibutuhkan masing-masing arsitektur. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pemabahasan mengenai perbandingan eksekusi data berdasarkan waktu, latency dan throughput pada masing masing arstiktur. Dengan hasil perbandingan tersebut diperoleh bahwa throughput, latency dan waktu yang dihasilkan oleh arsitektur big data menggunakan Hadoop lebih baik dengan nilai rasio perbandingan untuk file size 500 MB yaitu 33, file size 700 MB yaitu 58, dan file size 1 GB yaitu 35.

Keyword : Big Data, Blockchain, Interplanetary File System (IPFS), Cloud, Hadoop, Single Point of Failure, Throughput