RIANDIKA, ANDI MUH. IMAM ARIEF (2024) PENGARUH PERBEDAAN SUHU RUANG TIDUR TERHADAP RESPON FISIOLOGIS & KUALITAS TIDUR ORANG YANG BERMUKIM PADA DAERAH TROPIS (USIA 35 – 45 TAHUN) = THE EFFECT DIFFERENCES OF SLEEPING ROOM TEMPERATURE ON THE PHYSIOLOGICAL RESPONSE & SLEEP QUALITY OF PEOPLE WHO LIVE IN TROPICAL AREAS (AGE 35 – 45 YEARS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45939/1.hassmallThumbnailVersion/D071191071_skripsi_04-04-2024%20cover1.png)

D071191071_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (169kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191071_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191071_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (943kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191071_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 May 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ANDI MUH. IMAM ARIEF RIANDIKA. Pengaruh Perbedaan Suhu Ruang Tidur Terhadap Respon Fisiologis & Kualitas Tidur Orang Yang Bermukim Pada Daerah Tropis (Usia 35 – 45 Tahun) (dibimbing oleh Ilham Bakri dan Retnari Dian Mudiastuti) Tidur adalah proses fisiologis yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20% sampai 50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi gangguan tidur setiap tahun cenderung meningkat, hal ini juga sesuai dengan peningkatan usia dan berbagai penyebabnya. Suhu udara di ruangan dapat mempegaruhi kenyamanan tidur sehingga dapat mempengaruhi durasi tidur. Dimana suhu ruang yang panas akan menimbulkan kegerahan, sedangkan suhu yang dingin akan menimbulkan rasa kedinginan pada seorang individu. Sehingga akan mengakibatkan rasa ketidaknyamanan yang akan berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas tidur seseorang dengan cara menganalisis pengaruh suhu ruang tidur terhadap respon fisiologis & kualitas tidur orang yang bermukim pada daerah tropis (usia 35 – 45 tahun). Metode yang digunakan merupakan metode desain eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang yang meliputi perekaman temperatur kulit, temperatur tympani, dan kualitas tidur selama responden tidur. Kualitas tidur rata rata kedelapan responden yang tidur pada ruangan dengan sistem suhu setting AC konstan pada suhu AC 19 oC dinilai “buruk” dengan persentase efisiensi 84,55% < 85%. Sedangkan pada suhu AC 22oC dan 28oC dinilai “normal” dengan persentase efisiensi > 85%. Pada suhu 22oC yang memiliki nilai rata-rata kualitas tidur tertinggi dengan persentase 87,60% sedangkan pada suhu 28oC hanya memiliki persentase 86,11%. Namun ada beberapa responden yang kualitas tidurnya lebih baik pada suhu AC 19oC atau 28oC.
Keyword : Kualitas Tidur, Respon Fisiologis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sleep Quality, Physiological Responses. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 01:37 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45939 |