Daud, Fadylah (2024) PENGARUH PERBEDAAN SUHU RUANG TIDUR TERHADAP RESPON FISIOLOGIS & KUALITAS TIDUR ORANG YANG BERMUKIM PADA DAERAH TROPIS (USIA 20-27 TAHUN) = THE EFFECT DIFFERENCES OF SLEEPING ROOM TEMPERATURE ON THE PHYSIOLOGICAL RESPONSE & SLEEP QUALITY OF PEOPLE WHO LIVE IN TROPICAL AREAS (AGE 20 – 27 YEARS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45935/1.hassmallThumbnailVersion/D071191008_skripsi_04-04-2024%20cover1.jpg)

D071191008_skripsi_04-04-2024 cover1.jpg
Download (279kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191008_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191008_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (996kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D071191008_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 May 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
FADYLAH DAUD. Pengaruh Perbedaan Suhu Ruang Tidur Terhadap Respon Fisiologis & Kualitas Tidur Orang Yang Bermukim Pada Daerah Tropis (Usia 20 – 27 Tahun) (dibimbing oleh Ilham Bakri dan Nadzirah Ikasari S.) Tidur adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia, dimana kondisi seseorang sangat bergantung pada kualitas tidurnya. Menurut National Sleep Foundation di Amerika, lebih dari sepertiga (36%) dewasa muda berusia 18-29 tahun melaporkan mengalami kesulitan untuk bangun pagi. Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan kesehatan fisiologis dan psikologis. Pada pagi hari, sebagaian besar mahasiswa harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan kuliah, namun banyak yang mengalami kesulitan tertidur hingga larut malam dan terbangun di pagi buta. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas tidur seseorang dengan cara menganalisa Pengaruh Perbedaan Suhu Ruang Tidur Terhadap Respon Fisiologis & Kualitas Tidur Orang Tropis (Usia 20-27 Tahun) yang tidur pada ruangan dengan beberapa pengaturan pengkondisian udara. Kualitas tidur rata rata kedelapan responden yang tidur pada ruangan dengan sistem suhu setting AC konstan pada suhu AC 19oC dinilai “buruk” dengan persentase efisiensi 77,08% < 85%. Sedangkan pada suhu AC 22oC dan 28oC dinilai “normal” dengan persentase efisiensi > 85%. Pada suhu 22oC yang memiliki nilai rata-rata kualitas tidur tertinggi dengan persentase 88,72% sedangkan pada suhu 28oC hanya memiliki persentase 87,19%. Namun ada beberapa responden yang kualitas tidurnya lebih baik pada suhu AC 22oC atau 28oC.
Keyword : Kualitas Tidur, Respon Fisiologis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sleep Quality, Physiological Responses. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 01:33 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45935 |