Burhan, Aulia Ihwana (2024) GEOLOGI DAN GEOKIMIA BATUPASIR FORMASI BOEPINANG DAERAH KOLONO KECAMATAN KOLONO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA = Geology and Geochemistry of Sandstone Boepinang Formation of the Kolono Region, Kolono District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45887/1.hassmallThumbnailVersion/D061191016_skripsi_29-07-2024%20cover1.jpg)

D061191016_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191016_skripsi_29-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191016_skripsi_29-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (8MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191016_skripsi_29-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 April 2027.
Download (10MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian terletak di Daerah Kolono Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian ini terletak pada koordinat 122o39’04.500” BT – 122o43’04.512” BT dan 04°14’41.928” LS – 04°17’41.856” LS. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan geologi permukaan pada peta skala 1: 25.000 yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, potensi bahan galian dan geokimia batupasir pada daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode geologi lapangan dan pengolahan data baik menggunakan software maupun menggunakan alat laboratorium. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentangalam yaitu satuan bentangalam pedataran bergelombang dan satuan bentangalam perbukitan bergelombang. Sungai yang berkembang pada daerah penelitian adalah jenis sungai periodik dan episodik. Pola aliran sungai dendritik dan parallel dengan tipe genetik sungai yaitu Subsekuen dan Insekuen. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi dapat disimpulkan bahwa stadia sungai muda menjelang dewasa dan daerah penelitian termasuk dalam stadia dewasa. Berdasarkan litostratigrafi tidak resmi, stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan dari urutan tua hingga muda yaitu Satuan Batupasir Karbonatan, Satuan Batugamping, Satuan Konglomerat, dan Endapan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan, kekar tidak sistematik, dan Sesar normal Sungai Aalaa Sibingguro. Potensi bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian berupa Batugamping dan Batupasir serta bahan galian pasir dan batu. Berdasarkan pengamatan megaskopis, Batupasir Formasi Boepinang berupa Batupasir Halus dan berdasarkan pengamatan mikroskopis berupa Lithic wacke. Berdasarkan persentase hasil analisis XRF yang diplot diketahui bahwa batupasir daerah penelitian secara kimiawi immature dan diketahui bahwa batupasir daerah penelitian pada saat proses sedimentasi beriklim lembab dan pelapukan source rock rendah.
Keyword : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Geokimia Batupasir
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geomorphology, Stratigraphy, Geological Structure, Geology History, Sandstone Geochemistry. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:46 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45887 |