Rahman, Andi Muthiah Nur Inayah (2024) GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI PUSAT JANTUNG TERPADU RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI-AGUSTUS 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201059_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (862kB)
![[thumbnail of Cover]](/45843/2.hassmallThumbnailVersion/C011201059_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201059_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (319kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201059_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (908kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201059_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan suplai aliran darah dan oksigen ke otot-otot jantung (miokardium) akibat adanya plak di lumen pembuluh darah arteri koroner. Penyakit ini sangat banyak terjadi di Indonesia dan berpotensi mengarah pada henti jantung mendadak. Meskipun begitu, kepatuhan berobat pada sebagian besar pasien masih kurang optimal, bahkan sejak tahun pertama pengobatan. Ketidakpatuhan minum obat berkaitan dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular dan mortalitas pada pasien PJK. Oleh karena itu, kepatuhan minum obat harus menjadi target untuk peningkatan kualitas intervensi pada pasien PJK.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien penyakit jantung koroner yang menjalani pengobatan rawat jalan selama periode JanuariAgustus 2023 di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan teknik simple random sampling dengan jumlah minimal sampel sebanyak 63 orang.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 66 responden, gambaran kepatuhan minum obat pasien PJK berdasarkan usia, terbanyak pada kelompok usia 56–70 tahun, yaitu 38 orang (57,6%). Berdasarkan jenis kelamin, terbanyak pada laki-laki, yaitu 47 orang (71,2%). Berdasarkan tingkat pendidikan, terbanyak pada pasien berpendidikan tinggi (diploma/universitas) dengan frekuensi sebesar 31 orang (47%). Berdasarkan status pekerjaan, terbanyak pada pasien yang masih aktif bekerja, yaitu 40 orang (60,6%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KODEPRODI11201#PENDIDIKAN DOKTER - S1 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 05:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 05:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45843 |